Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Toraja merupakan salah satu destinasi di Indonesia yang menawarkan wisata kental akan budaya dan tradisi.
Dari sekian banyak tempat yang bisa dikunjungi, Desa Kete Kesu merupakan destinasi yang sedang cukup viral dan banyak dibicarakan akhir-akhir ini.
Terletak di Bonoran, Toraja Utara, desa ini dikelilingi oleh panorama sawah dan pepohonan yang masih asri nan indah.
Di desa ini pula, kamu bisa merasakan dan melihat sendiri berbagai tradisi yang masih dipertahankan oleh warga lokal.
Baca Juga
-
Saltdale, Kota Terabaikan yang Hancur Dimakan Garam
-
Awas, Jangan Selfie di 5 Tempat Wisata Ini Kalau Tak Mau Diusir
-
Ngopi Asyik dengan Suasana Modern Klasik di Pigeonhole Coffee
-
Tak Sampai 100 Ribu/Malam, Ini Daftar Penginapan Murah di Malang
-
Dilanda Topan Jebi, Wisata Universal Studio Japan Terpaksa Tutup
Pertama, kamu bisa melihat rumah adat Tongkonan yang berjajar rapi di sepanjang kanan dan kiri jalan setapak.
Tongkonan merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu dan harus dibangun menghadap ke utara.
Ini karena kepercayaan warga setempat bahwa roh leluhur mereka tinggal di daerah utara.
Dengan demikian, jika ada warga yang meninggal, mereka percaya bahwa roh orang tersebut akan bergabung dengan roh para leluhur di utara.
Tongkonan juga kerap dihiasi dengan aneka macam ornamen, yang mana salah satunya adalah tanduk kerbau.
Di sini, semakin tinggi letak tanduk kerbau yang digunakan sebagai hiasan, maka semakin tinggi pula status keluarga tersebut di dalam masyarakat.
Selain rumah adat, Kete Kesu juga merupakan desa wisata yang memiliki tujuan untuk mempertahankan kesenian lokal.
Yup, desa ini terkenal sebagai salah satu area yang memproduksi pahatan, lukisan, dan patung buatan tangan berkualitas tinggi.
Selain itu, warga Kete Kesu pun juga masih rutin melakukan upacara adat, lho.
Bagi kamu yang beruntung, kamu bisa ikut menonton bagaimana prosesi upacara adat tersebut secara langsung.
Beberapa upacara adat yang bisa kamu saksikan adalah Rambu Tuka (upacara tradisional untuk memasuki rumah baru), dan Rambu Solo (upacara pemakaman yang berlangsung selama 3-7 hari).
Nah, jangan kira itu sudah semuanya ya, guys!
Melihat rumah adat dan hasil kerajinan tangan mungkin bukan hal baru, tapi lain halnya dengan melihat tengkorak yang bertebaran. Bulu kudukmu dijamin berdiri, deh!
Di Toraja, warga memiliki tradisi pemakaman dengan cara memasukkan jenazah ke dalam peti dan meletakkannya di tebing, gua, pohon, dan semacamnya.
Beberapa peti ini bahkan ada yang sudah berusia ratusan tahun.
Jadi, jangan kaget kalau kamu melihat peti-peti yang sudah lapuk atau tengkorak dan tulang yang tergeletak di sekitar area pemakaman.
Beberapa tengkorak yang ada malah dihiasi dengan rokok.
Namun, jangan salah sangka dulu. Ini bukan perbuatan wisatawan yang bermaksud buruk, kok.
Alih-alih, rokok tersebut diletakkan oleh kerabat keluarga yang masih hidup.
Dikatakan, rokok tersebut dapat mempermudah perjalanan roh-roh yang berkeliaran untuk mencapai surga.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk berkunjung kemari, kamu bisa datang ke Sulawesi Selatan lebih dulu.
Kemudian, dari kota Makassar, kamu bisa menggunakan mobil dan menempuh perjalanan selama 7 hingga 8 jam lamanya sebelum mencapai Kete Kesu.
Sedangkan bagi kamu yang berada di kota Rantepao, kamu bisa menggunakan bus tur, bus lokal, atau bahkan berjalan kaki karena jaraknya yang cukup dekat.
Tertarik untuk lebih mengenal budaya Toraja di Kete Kesu?
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Gurihnya Kue Pancong, Kuliner di Setiap Sudut Warung Kopi, Ini Resepnya!
-
Mantap! Wisata Ollon Tana Toraja Dapat Bantuan Pengembangan Rp20 Miliar
-
Pernah Disambangi Ibunda Jokowi, Begini Indahnya Puncak Lolai di Toraja
-
Awkarin Pacaran di Negeri Atas Awan, Potret Romantisnya Bikin Iri
-
Menziarahi 4 Upacara Kematian Unik di Tana Toraja
-
Menyibak Harga Kerbau di Pasar Bolu Toraja, Pasar Kerbau Terbesar di Dunia
-
Menyambangi Passiliran, Komplek Pemakaman Bayi di Toraja
-
4 Fakta Soal Tau-tau, Patung Kayu Pengenang Jenazah di Toraja
-
Bikin Liburan Makin Asyik, Ini 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Toraja
-
Menikmati Swiss Rasa Toraja di Bukit Ollon yang Memesona