Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Sepintas, tampaknya tak ada yang salah dari memberi makan merpati di jalanan. Malahan, beberapa turis berpikir bahwa aktivitas ini adalah salah satu bagian dari wisata yang disediakan.
Namun, di beberapa tempat, hal tersebut tidak berlaku, guys.
Layaknya San Fransisco yang membuat larangan memberi makan merpati di jalanan, rupanya Thailand pun juga memiliki aturan ini.
Aturan di Thailand tersebut bahkan baru-baru ini diperketat, baik itu bagi turis maupun bagi penjual makanan burung merpati di area wisata.
Baca Juga
-
Gara-Gara Ulah Turis, Bali Perketat Aturan Berkunjung ke Pura
-
5 Aturan Makan Paling Aneh dan Nyentrik di Dunia, Seperti Apa?
-
5 Negara Ini Punya Aturan Unik Pakai Sumpit, Jangan Asal ya Genks
-
Aturan Masuk ke Onsen yang Harus Kamu Tahu, Biar Nggak Ditendang!
-
8 Aturan Aneh yang Pasti Nggak Disangka Bisa Bikin Kamu Dipenjara
Contohnya saja di Tha Pae Gate, salah satu destinasi wisata populer Thailand yang terletak di Chiang Mai.
Di sana, turis dapat menemui banyak burung merpati yang tengah mencari makan. Tak hanya itu, adanya para penjual makanan burung juga turut mendorong turis-turis tersebut untuk memberi makan merpati.
BACA JUGA: Bikin Kagum, 4 Daerah Wisata Ini Berhasil Bangkit Setelah Tsunami
Padahal, Thailand sebenarnya memiliki larangan memberi makan merpati. Hanya saja, papan larangan yang sudah terpasang di sana cenderung diabaikan baik oleh para penjual maupun wisatawan.
Hal inilah yang mendorong pemerintah Thailand untuk memperketat aturan memberi makan merpati, terutama di tempat seperti Chiang Mai dan Bangkok.
Nggak tanggung-tanggung, bagi kamu yang melanggar aturan ini, maka kamu dapat dikenakan denda maksimal 25 ribu Baht (Rp 11,5 juta) atau penjara selama 3 bulan. Duh!
Sementara bagi para penjual makanan burung, mereka dapat didenda hingga 12 ribu Baht atau Rp 5,5 juta besarnya.
BACA JUGA: Awas, Jangan Pergi ke Jepang Sebelum Baca 4 Hal Terlarang Ini!
Larangan memberi makan merpati ini juga diterapkan bukan tanpa alasan.
Pemerintah Thailand melakukan hal ini demi kesehatan warga dan turis karena burung merpati liar memang dapat membawa penyakit.
Karena itu, pastikan kamu menuruti aturan ini saat berkunjung ke Thailand, ya! Demi kebaikanmu sendiri, tuh!
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Viral Turis China Mengemis di Thailand, Begini Kata Polisi
-
4 Alasan Mengapa Dilarang Merokok Dalam Pesawat
-
Work From Home, Beredar Larangan Pulang Kampung di Medsos
-
Wisatawan Sepi Karena Covid-19, Italia Bikin Larangan Ciuman dan Bersalaman
-
Menyalahgunakan Jabatan Ayah, Remaja Ini Kabur dari Wilayah Isolasi Corona
-
Millendaru Asyik Pose Seksi di Bangkok, Netizen: Nggak Pakai Masker?
-
Pekerjakan Pelayan Seksi Nyaris Cuma Pakai Celemek Saja, Bar Ini Didenda
-
Jangan Ambil Foto di Distrik Geisha Jepang, Bisa Kena Denda Rp 1,3 Juta
-
Jauh-jauh ke Thailand, Raditya Dika Malah Santap Menu Warmindo di Bangkok
-
Berasa di Warung Kali Ya! Ibu dan Anak Makan Pecel di KRL Bikin Emosi