Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Musim kemarau panjang merupakan persoalan pelik bagi para petani dan penggiat perkebunan.
Selain kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, suplai air yang kurang juga menjadi ancaman utama bagi ladang mereka.
Di berbagai belahan dunia, sejak zaman nenek moyang, berbagai ritual memohon hujan dilangsungkan.
Bahkan ajaran Islam pun memiliki ajaran salat untuk memohon hujan diturunkan. Tak terkecuali di Indonesia.
Baca Juga
Beragam suku di Indonesia punya cara unik lho untuk memohon hujan diturunkan.
Seperti halnya yang dilakukan masyarakat dayak di Kalimantan.
Suku dayak Ot Danum di Kalimantan Tengah memiliki ritual unik meminta hujan yang diajarkan secara turun temurun.
Ritual tersebut dimulai dengan upacara pengambilan air dan pasir di tepi Sungai Khayan.
Selanjutnya seserahan berupa uang koin, telur matang, beras, ketan, garam balok, rokok dan ayam rebus diantarkan ke tengah hutan.
Sesaji ini diperuntukkan bagi tiga malaikat yang dipercaya masyarakat setempat mengendalikan hujan. Ketiganya yakni Raja Gamala Raja Tenggara (penguasa kilat), Raja Junjulung Tatu Riwut (penguasa angin), dan Raja Sangkaria Anak Nyaru (penguasa petir).
Usai membaca doa, masyarakat yang mengikuti jalannya ritual berlari menuju sungai.
Di tepi sungai, pemimpin upacara adat melepaskan ayam jantan untuk ditangkap.
Ritual memohon hujan ini pun secara turun temurun diwariskan dan diyakini sebagai cara terampuh untuk memohon hujan.
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Menyisir Pesona Alam Desa Long Bawan Krayan di Kalimantan Utara
-
Kemarau, Sungai Oya di Bantul Berubah jadi Hamparan Padang Batu Cantik
-
Bukan Motif Tradisional, Pria Dayak Ini Malah Punya Tato British Airways
-
Lebih Dekat dengan Sumpit, Senjata Mematikan Khas Suku Dayak
-
Acap Ditemukan di Rawa, Tanaman ini Jadi Keripik Lezat di Kalteng
-
Uniknya Pasa Hwal, Tradisi Perebutan Kepemimpinan ala Suku Dayak
-
Makna di Balik Indahnya Manik Suku Dayak di Kalimantan
-
Mengarungi Kelamnya Air Hitam di Taman Nasional Sebangau