Sabtu, 27 April 2024
Galih Priatmojo | Aditya Prasanda : Senin, 29 April 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sumpit, senjata mematikan khas masyarakat Dayak di kepulauan Kalimantan ini biasa digunakan untuk berburu maupun berperang.

Bentuknya yang panjang dengan diameter 2 hingga 3 meter diolah dari kayu ulin, tampang, tabalien, plepek, maupun kayu resak. Bagian tengahnya diberi lubang berukuran 1 cm yang berperan sebagai wadah untuk si anak sumpit.

Anak sumpit yang dalam bahasa masyarakat setempat disebut lajak ini berperan serupa panah maupun peluru. Didesain memiliki ujung yang begitu runcing. Bagian belakang inti senjata mematikan ini diberi semacam gabus dan bulu burung agar stabil tatkala menyisir udara.

Saat melesat, sumpit dapat menembakkan lejak hingga sejauh 200 meter.

Ilustrasi Dayak (Pixabay Darwi Salwan)

Yang membuatnya jauh lebih berbahaya, anak sumpit tersebut dibalur racun yang berasal dari racun kodok hijau, kalajengking hingga ular yang dicampurkan bersama getah pohon dan ramuan dari tumbuhan.

Saat mengenai sasaran, racun mematikan tersebut dapat bekerja hanya dalam hitungan menit. Sang korban dapat mengalami lumpuh maupun kematian yang tak terhindarkan.

BACA SELANJUTNYA

Kisah Misterius Bukit Kelam, Bongkahan Batu Raksasa di Kalimantan