Sabtu, 27 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 18 Oktober 2018 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Badai salju menghantam kamp pejalan kaki yang didirikan di Gunung Gurja, Nepal.

Kurang lebih, lima orang pendaki asal Korea Selatan bersama pemandu wisata setempat tewas digulung badai hebat, Jumat (12/10/2018).

Belakangan diketahui, salah satu korban tewas yakni pendaki legendaris asal Korea Selatan, Kim Chang-ho.

Kim merupakan orang Korea Selatan pertama yang berhasil menaklukkan 14 puncak gunung tertinggi di dunia tanpa bantuan oksigen sama sekali.

Pekan lalu, Kim bersama rekan-rekannya mendaki gunung dengan ketinggian 7.193 meter tersebut bertepatan saat badai maut menghantam kawasan itu.

Regu penyelamat menemukan sejumlah korban tewas, tergeletak dengan kondisi yang mengenaskan.

Tulang-tulang mereka patah, sementara kepala mereka mengalami luka parah.

Kim Chang ho (Youtube Christya Nepal)

Sebelumnya, pihak penyelenggara ekspedisi sempat kehilangan kontak dengan grup pendaki ini, selama nyaris 24 jam pada 7 Oktober.

Cuaca yang buruk pun sangat menyulitkan regu penyelamat untuk menilik kondisi mereka, hingga empat hari berselang, helikopter dan Tim SAR menyaksikan kondisi terakhir para pendaki secara mengenaskan.

Berdasarkan catatan Himalaya Database, puncak Gunung Gurja merupakan salah satu puncak di kawasan Himalaya yang cukup sulit untuk ditaklukkan.

Hingga hari ini tercatat hanya 30 orang yang sanggup mencapai puncaknya. Sebagai perbandingan, ada 8.000 orang yang telah menaklukkan puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest.

BACA SELANJUTNYA

Super Cepat, Belanja Makanan Segar Daring di Korea Bikin Takjub