Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Baru-baru ini, muncul video viral para porter kereta api di stasiun yang menundukkan kepala mereka sembari meletakkan tangan kanan di dada.
Video tersebut awalnya diviralkan oleh akun twitter @SusiloELS, yang menyatakan bahwa dirinya merasa tersentuh melihat penghormatan yang diberikan para porter tersebut.
Tak hanya si pemilik akun twitter, tindakan para porter ini juga mengundang reaksi warganet lainnya yang ikut merasa tersentuh dan dihargai.
Tapi, rupanya ada pula warganet yang memberi kritik dan menganggap bahwa budaya baru PT. KAI ini adalah sesuatu yang tak perlu.
Baca Juga
Salah satu warganet tersebut bahkan berkomentar, ''Sedih liatnya. Manusia itu setara. Ngga perlu ada yang harus nunduk2 begini. Kecuali ke ortunya. @KAI121 sebaiknya hentikan prosedur ini''
Namun, layaknya si warganet maha benar yang mengkritik kebijakan tersebut, PT. KAI pun tidak mau ketinggalan memberikan tanggapan.
Menurut PT. KAI budaya baru ini diberlakukan terhadap semua pekerja, tidak hanya porter semata. Bahkan, budaya ini sebenarnya sudah berlaku sejak Hari Raya Idul Fitri 1439 H lalu.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pelayanan PT. KAI, sekaligus bentuk hormat serta terima kasih terhadap penumpang yang sudah memercayai layanan Kereta Api Indonesia.
Sayangnya, tetap saja ada warganet yang berpendapat bahwa PT. KAI memaksa porter-porter ini untuk melakukan bentuk penghormatan yang tak perlu dan meniru-niru budaya Jepang.
Tak mau kalah, kali ini ganti akun twitter @keretaapikita yang memberikan tanggapan atas budaya baru tersebut.
Melalui serangkaian cuitan, mereka berkata, ''Membungkuk itu buat penghormatan bagi penumpang aja. Tidak ada motif apa-apa, cuma kita merasa apa ya, merasa terima kasih kepada penumpang-penumpang yang percaya pada KAI.''
Salah satu porter pun bahkan menyatakan bahwa tidak pernah ada paksaan dari pihak stasiun untuk melakukannya.
''Iya, nggak masalah. Nggak ada teguran, nggak ada apa. Nggak merasa berat. Kita yang ngangkat aja, yang lagi kerja, silakan kerja. Yang kerja ya kerja, yang ngangkat ya ngangkat, yang penghormatan ya penghormatan,'' jelas porter bernama Saman ini.
Selain itu, mereka pun juga menegaskan bahwa tindakan ini sama sekali tidak membuat mereka merasa direndahkan martabatnya sebagai manusia.
Kalau menurut kamu sendiri gimana, travelers? Lagi pula, tidak ada salahnya jika kita semua belajar untuk lebih saling menghormati satu sama lain, kan?
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Daftar Kereta Api yang Promo Diskon Sampai 25 Persen, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Wisata Outdoor Sekitar Kota Salatiga untuk Libur Akhir Tahun, Dijamin Happy!
-
Tiket Kereta Api Periode Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Sudah 17 Persen Terjual
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Sudah Dijual
-
Viral Video Pasutri Makan di Restoran, Suami Tetiba Lakukan Hal Tak Terduga
-
Viral Wanita Dapat Buket bunga Isi Cokelat dari PT KAI, Bikin Publik Iri
-
Jago Dandan, Publik Kaget Lihat Transformasi Penjual Ayam Geprek Cantik Ini
-
Bikin Terenyuh Publik, Demi Anak Ibu Ini Rela Tidur di Lantai Kereta Api
-
India Ubah Gerbong Kereta Jadi Barak Isolasi untuk Pasien Corona
-
Demi Konten! Keluarga Ini Nekat Berfoto saat Kereta Api akan Melintas