Minggu, 05 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Rabu, 24 Oktober 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Hampir semua orang yang pergi wisata ke pantai pasti mengharapkan pasir yang bersih dan bisa dijadikan tempat bersantai. Tak peduli apa warnanya, kebersihan pantai benar-benar dapat memengaruhi mood liburan kita.

Namun, apa jadinya kalau kamu menemukan pantai layaknya pantai Juhu yang terletak di Mumbai, India, ini?

Alih-alih senang, kamu malah akan menemukan sebuah pantai plastik yang pasti sukses membuat keningmu berkerut dalam.

Pantai plastik di sini bukan berarti pasir yang ada terbuat dari plastik ya. Hamparan pasir pantai itu masih ada di sana kok, hanya saja tertutup oleh timbunan sampah plastik.

Pantai Juhu, Pantai Plastik di India (instagram.com/haram_khor_)

Pantai Juhu memang terkenal sebagai salah satu pantai paling terkenal yang ada di Mumbai dan selalu ramai pengunjung.

Tak hanya itu, daerah Juhu pun rupanya merupakan tempat tinggal dari banyak aktor dan aktris Bollywood.

Sayangnya, keramaian ini pulalah yang membuat pantai Juhu menjadi pantai tercemar.

Bagaimana tidak, rupanya banyak pengunjung yang kerap membuang sampah seenaknya selepas mereka menikmati aneka jajanan khas India yang dijual di tepi pantai. Duh, sayang sekali, ya.

Pantai Juhu, Pantai Plastik di India (instagram.com/himanshujainon)

Pemerintah setempat pun tampaknya sudah sadar akan isu ini dan bekerja sama dengan jasa pembersih untuk mengangkut sampah-sampah plastik yang ada.

Meski begitu, tetap saja Pantai Juhu akan menjadi pantai plastik jika para wisatawan dan turis yang berkunjung tidak menghentikan kebiasaan mereka membuang sampah sembarangan.

Lagi pula, apa sih susahnya membuang sampah di tong sampah?

Yuk, sama-sama jadi travelers yang menjaga kebersihan agar destinasi wisata yang ada tidak sampai tercemar seperti pantai Juhu ini!

BACA SELANJUTNYA

Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy