Kamis, 02 Mei 2024
Dany Garjito : Sabtu, 03 November 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Ini adalah kisah penyelam Polri dalam tugasnya mengevakuasi korban Lion Air JT 610 dan apa saja yang terjadi di bawah laut.

Proses evakuasi korban dan bongkahan pesawat Lion Air JT 610 masih berlangsung di perairan Karawang, Jawa Barat.

Sampai hari keenam proses evakuasi, banyak hal yang dihadapi penyelam, salah satunya cerita dari penyelam Polri Ajun Komisaris Ibrahim Sajak.

Ibrahim telah lima hari membantu proses evakuasi bersama tim Search and Rescue (SAR) gabungan dibawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas).

Dilansir Guideku.com dari Suara.com, Ibrahim mengatakan, derasnya arus ombak dan gelombang air bawah laut menjadi kendala bagi para penyelam melakukan evakuasi.

''Saat ini arus di bawah sangat kuat, jadi masih melihat situasi. Tadi kendalanya arus masih kuat,'' kata Ibrahim saat ditemui wartawan Suara.com di atas KP Parikesit 7009 di perairan Karawang, Jumat (2/11/2018).

Kendala tersebut membuat jarak pandang penyelam di bawah air berkurang. Sementara ketebalan lumpur juga menjadi kendala tersendiri bagi penyelam saat harus menyisir hingga dasar laut.

''Ketebalan lumpur kemarin kami menyelam sampai 35 meter, lumpurnya 2 meter. Kalau jarak pandangnya masih bisa dilihat, tapi terkendala arusnya. Sekitar 2 meter sampai 3 meter masih bisa terlihat,'' ungkapnya.

Ibrahim bersama tim dari kepolisian ditugaskan menyisir lokasi di sekitar KM Victory yang terbagi empat pos di sekitarnya. Kekinian, fokus tim SAR adalah mencari jenazah.

''Untuk kami dapat bagian di sekitar, KM Victory, itu dari kapal Basarnas,'' tutur Ibrahim.

Banyak temuan yang sudah Ibrahim dapatkan bersama tim penyelam. Sejak hari Selasa (30/10), Ibrahim bersama tim penyelam berhasil mengevakuasi potongan-potongan pakaian dan bagian badan korban.

''Hingga tadi pagi kami menemukan baju, pakaian, sabuk pengaman. Kalau kemarin jenazah sempat dari angkatan laut,'' tambahnya.

Lebih jauh Ibrahim mengatakan, telah mendapatkan titik terang mengenai badan pesawat. Kabar terakhir badan pesawat sudah berhasil ditemukan titiknya.

''Kalau ini sudah kelihatan, tapi itu dapat beritanya dari rekan-rekan Angkatan Laut,'' ungkapnya.

Bagi tim penyelam dan tim evakuasi lainnya, tetap hati-hati dalam bertugas, dan semoga bisa berusaha maksimal.

SUARA.com/Yosea Arga Pramudita

Artikel ini sudah dimuat di SUARA.com dengan judul: Ibrahim Sajak Bercerita yang Terjadi di Bawah Laut saat Evakuasi

BACA SELANJUTNYA

Pegawai Boeing Ngaku Sudah Tahu 737 Max Cacat, Tak Mau Keluarganya Naik