Kamis, 02 Mei 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 31 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Berita duka datang dari dunia penerbangan Indonesia.

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang mengalami kecelakaan di wilayah laut Karawang, Jawa Barat.

Berbagai pihak dengan sigap melakukan berbagai upaya penyelamatan dan pencarian korban, termasuk Basarnas.

Badan SAR Nasional atau Basarnas meupakan organisasi yang memiliki tugas melakukan pertolongan dan pencarian di lokasi kejadian.

Tak hanya bertanggung jawab saat bencana, Basarnas bahkan harus siap ketika masyarakat mengalami situasi berbahaya ataupun kecelakaan.

Lalu, bagaimana langkah dan prosedur Basarnas dalam melakukan pertolongan?

Salut, Ternyata Ini Prosedur Penyelamatan yang BASARNAS Lakukan. (Twitter/@KANSAR_Jkt)

Seperti yang sedang terjadi saat peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 ini misalnya.

Pertama, Basarnas mendapatkan informasi melalui Air Traffic Control (ATC) atau menarapengawas.

Informasi dari ATC menyatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak.

ATC dengan jelas memberikan info lengkap terkait titik koordinat lokasi terakhir pesawat.

Kemudian Basarnas melakukan pengecekan pada alat distress alert.

Distress alert merupakan alat pengecekan sinyal yang mampu memperhitungkan posisi bencana terjadi.

Sebelum itu, Basarnas juga harus melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan sejumlah pihak terkait.

Seperti contohnya pihak perusahaan Lion Air dalam peristiwa ini.

Salut, Ternyata Ini Prosedur Penyelamatan yang BASARNAS Lakukan. (Twitter/@SAR_NASIONAL)

Jika benar, Basarnas beserta armadanya akan langsung menuju lokasi tempat terjadinya kecelakaan pesawat.

Sejumlah cara yang dilakukan untuk mencapai lokasi, salah satunya dengan menggunakan helikopter dan kapal kecil karena kecelakaan terjadi di laut.

Setelah sampai di lokasi kecelakaan pesawat, Basarnas bertugas untuk mengumpulkan barang bukti dan memberitahukanya kepada keluarga korban.

Biasanya, bukti temuan ini akan diinformasikan melalui media resmi.

Tidak hanya sampai di situ saja, Basarnas masih harus melakukan pencarian pada beberapa titik bawah air.

Ketika menemukan korban, Basarnas turut bertanggung jawab dalam melakukan pemindahan dan evakuasi pada tempat yang aman.

Pada saat di lapangan, tim Basarnas tetap harus selalu menginformasikan temuan terbaru mereka.

Basarnas sendiri memiliki tim besar yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Luar biasa sekali ya, travelers tugas Basarnas ini. Wajib banget kita apresiasi dan acungi jempol.

BACA SELANJUTNYA

Bergenre Horor, 'Malam Para Jahanam' Janjikan Ketegangan Lebih dari Film Hantu