Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Aktivitas diving atau menyelam bukanlah perkara mudah bagi kita para travelers. Tak bisa asal nyemplung ke laut, travelers biasanya harus mengikuti pelatihan selam lebih dulu dan membiasakan diri dengan peralatan yang ada.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi suku Bajau Laut. Tak hanya merupakan salah satu suku tertua di Indonesia, suku Bajau Laut juga menyabet gelar sebagai penyelam terbaik di dunia, lho!
Penasaran kenapa?
Sejak dulu hidup di atas laut
Baca Juga
-
Sambut 2019, Ini Perayaan Unik Akhir Tahun di Asia ala Klook
-
Ngatain Gendut ke Pembeli Es Krim, Pria Ini Kena Batunya
-
Bikini Atoll, Inspirasi Kartun Spongebob Karya Stephen Hillenburg
-
Marion Jola Makan Sambil Pasang Muka Jelek, Netizen: Masih Cantik
-
Apa Saja yang Menyebabkan Pesawat Dapat Tergelincir?
Suku Bajau Laut yang hidup dengan rumah-rumah panggung di atas laut. Sejak dahulu kala, laut sudah merupakan sahabat dekat mereka.
Maka, tidak heran jika aktivitas sehari-hari mereka seperti berburu dan bekerja dilakukan di laut.
Salah satunya adalah menyelam untuk menangkap ikan dan binatang laut lainnya.
Asalnya dari Filipina
Meski suku Bajau Laut sekarang sudah banyak tersebar di wilayah perairan Sumatera hingga Kalimantan dan Sulawesi, namun suku ini ternyata berasal dari Filipina.
Diperkirakan, suku Bajau Laut mulai bermigrasi pada zaman prasejarah dulu dan menduduki pulau-pulau di Indonesia dan Malaysia.
Cukup dengan kacamata renang kayu
Satu-satunya peralatan menyelam yang mereka gunakan adalah kacamata renang yang terbuat dari kayu.
Selain itu, suku Bajau Laut sama sekali tidak menggunakan pakaian selam, masker, tabung oksigen, dan lain sebagainya.
Bisa bertahan sampai 5 menit
Bagi sebagian besar orang, menahan napas 1 menit saja sudah tidak mudah. Belum lagi kalau kamu harus menyelam dan menangkap aneka biota laut yang berseliweran.
Namun, bagi suku Bajau Laut, hal tersebut adalah perkara sepele. Penelitian membuktikan bahwa suku ini bisa bertahan 3-5 menit di bawah air dan mencapai kedalaman 79 meter. Wow banget, kan?
Nah, apa travelers juga tertarik untuk belajar teknik menyelam dari suku Bajau Laut ini?
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Menjelajahi Laut di Spot Diving Terbaik Dunia, Perhatikan Keselamatan!
-
Berbentuk Tuksedo, Uniknya Pakaian Selam Seharga 56 Juta Ini
-
Apes Banget, Mau Menyelam di Sungai, Pria Ini Malah Nyangkut di Lumpur
-
6 Spot Menyelam Terbaik Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Mana Saja?
-
Waspada, Instruktur Selam Tertangkap Lakukan Pelecehan Pada Turis
-
Alami Cedera Leher Saat Menyelam, Turis Ini Terancam Lumpuh
-
Penyelam Meninggal Usai Pencarian Korban Lion Air, Selamat Jalan
-
Wanita Ini Masukkan Tangan ke Mulut Hiu, Alasannya Bikin Salut
-
Mau Menyelam dan Snorkeling? Kenali Dulu Etikanya, Guys!
-
Resmi, Tanjung Lesung Punya Rhino Dive Center