Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Belum lama ini, santer beredar kabar tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia ketika hendak mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta, Minggu (25/11).
Pesawat dengan nomor penerbangan GA210 rute Cengkareng-Yogyakarta itu tergelincir lantaran runway terlalu basah akibat guyuran hujan. Lantas terpaan angin yang sangat kuat juga membuat pilot kesulitan mengontrol laju pesawat.
Beruntung, seluruh penumpang pesawat yang diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut dinyatakan selamat dari tragedi pesawat tergelincir (overrun).
Kasus pesawat tergelincir ini bukan kali pertama terjadi dalam dunia penerbangan.
Baca Juga
Federasi penerbangan dunia, Federation Aviation Academy (FAA) bahkan menyebut 45 persen kecelakaan pesawat kerap terjadi kala pesawat hendak lepas landas dan mendarat.
Dan dari 379 kecelakaan pesawat akibat overrun yang pernah dicatat US National Transportation Safety Board (NSTB) selama rentang 1995 hingga 2007, terdapat 680 orang tewas di antaranya.
Lantas apa yang menyebabkan pesawat dapat tergelincir?
1. Perubahan cuaca tak menentu
Cuaca yang kerap berubah-ubah menjadi salah satu faktor penyebab pesawat tergelincir (overrun) saat berada di landasan.
Hujan deras yang mengguyur landasan pacu misalnya membuat pilot kesulitan mendaratkan pesawat kala hendak mendarat.
Hal ini pula yang melatari tragedi tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soetjipto, Yogyakarta, Minggu (25/11).
2. Akibat kesalahan pilot
Berbagai kesalahan yang dilakukan pilot juga dapat mengakibatkan overrun terjadi.
Untuk meminimalisir pilot error, jam terbang dan kemampuan sang pilot berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait jadi faktor penentu.
3. Mesin pesawat alami gangguan teknis
Gangguan teknis yang dialami pesawat seperti kerusakan rem juga dapat menyebabkan pesawat tergelincir.
Akibatnya, pesawat tidak dapat berhenti sempurna saat berada di landasan.
Selain itu, kerusakan teknis lain yang dapat menyebabkan overrun tak terhindarkan yakni terganggunya sistem anti slip dan hydroplanning yang mengurangi kemampuan pesawat saat merespon kondisi antara roda pesawat dan runway.
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Persiapan Mudik Lebaran, 4 Tips Membeli Tiket Pesawat Murah
-
Viral! Penumpang Asal Australia Dikeluarkan Paksa dari Penerbangan, Hal Ini Jadi Pemicu
-
Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy
-
Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger
-
Viral Video Oknum Petugas Bagasi Bandara Banting Koper Penumpang Pesawat
-
Viral! Seorang Wanita Diduga Kesurupan dalam Pesawat Sampai Panjat Kursi
-
Apakah Penumpang Boleh Tidur di Lantai Pesawat Selama Penerbangan Seperti yang Viral di Medsos?
-
Viral! Aksi Unik Penumpang Tidur di Lantai Pesawat di Tengah Penerbangan Panjang
-
5 Tips Mendapatkan Harga Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat Akhir Tahun
-
4 Alasan Mengapa Dilarang Merokok Dalam Pesawat