Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Jembatan Bosphorus membentang menyatukan dua benua, Asia dan Eropa.
Kedua ujungnya menjadi gerbang bagi daerah Ortakoy di Eropa dan Beylerbeyi di Asia yang masuk dalam kawasan negara Turki.
Ide awal pembangunan jembatan ini dicetuskan Perdana Menteri Turki, Adnan Menderes pada tahun 1957.
Nahas impian tersebut baru terealisasikan 70 tahun kemudian.
Baca Juga
Didesain dua arsitek asal Inggris, Sir Gilbert Roberts dan William Brown, pembangunan Jembatan Bosphorus dimulai pada media awal 1970.
Tiga tahun kemudian, bertepatan dengan peringatan 50 tahun berdirinya Republik Turki, jembatan ikonik ini diresmikan Presiden Fahri Koruturk.
Penampilannya yang gigantis dan megah kian sempurna dengan lanskap perkotaan Turki di kejauhan.
Jembatan Bosphorus yang menjulang setinggi 64 meter di atas permukaan air, mudah dilewati kapal pesiar berukuran besar di bawahnya.
Sehingga tak hanya lanskap perkotaan, langit biru dan laut, kita juga dapat menyimak pemandangan kapal yang tengah berlayar di bawah Jembatan Bosphorus.
Saat malam menyergap, pesona lampu yang mengisi jembatan berpendar begitu menakjubkan di permukaan laut.
Jembatan antar benua ini hanya boleh disisiri oleh kendaraan bermotor alih-alih pejalan kaki.
Dan khusus di bulan Oktober, saat pagelaran tahunan Istanbul Eurasia Marathon Intercontinentan digelar, para pejalan kaki diperkenankan melintasi jembatan ini.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Alasan Mengapa di Istanbul Banyak Kucing, Kota di Turki yang Disinggahi Nikita Willy untuk Liburan
-
Nikita Willy Sebut Istanbul Kota Ramah Balita, Mana Saja Objek Wisata yang Bisa Dikunjungi Bersama Anak-anak?
-
Potret Liburan Keluarga Nikita Willy Menikmati Keindahan Selat Bosphorus, Dimana Letaknya?
-
Kurs Anjlok, Segini Harga Camilan di Supermarket Turki
-
Anak Kecil Beli Es Krim Turki, Berujung Kesal Dijahili Penjual
-
Check Up di Rumah Sakit, Warganet Khawatir Chef CZN Burak Derita Sakit Ini
-
Niat Jahili Balik Pedagang Es Krim Turki, Pria Ini Malah Kaget Sendiri
-
Air Mineral Ini Bernama Berrak, Warganet: Seenak Apa Ya?
-
Gegara Pandemi, Sedihnya Dinda Hauw dan Suami Tunda Liburan ke Turki
-
Tetap Phisical Distancing, Turki Hidupkan Tradisi Utsmani Bagikan Sahur