Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 06 Desember 2018 | 09:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pria bernama Johan Huibers ini punya mimpi yang bisa dibilang gila. Akibat membacakan kisah Nabi Nuh pada anak-anaknya, dia pun memiliki cita-cita untuk membangun replika bahtera Nuh miliknya sendiri.

Namun, itu terjadi pada tahun 1993 lalu. Johan Huibers memang sempat diledek dan ditertawakan istrinya. Sang istri bahkan menantangnya dengan berkata, ''Kalau kau berhasil, kita semua bisa liburan ke bulan.''

Meski begitu Huibers tidak menyerah. Dan sebagai buktinya, lelaki itu kini memiliki dua kapal yang merupakan replika bahtera Nuh.

Replika Bahtera Nuh (arkofnoah.org)

Kapal pertama, yang hanya berukuran setengah dari ukuran yang tertera di Alkitab, selesai dibangun pada tahun 2006.

BACA JUGA: Lowongan Terbuka Jadi Pilot Pesawat Millennium Falcon Star Wars

Sayang, satu kapal saja rupanya tak cukup bagi Huibers. Pada tahun 2008, Huibers pun mengajak pengrajin-pengrajin kayu untuk membantunya membangun replika Bahtera Nuh seukuran aslinya.

Kendati tak dibuat untuk berlayar, kapal yang pembangunannya selesai di tahun 2012 itu tentu tidak murah. Totalnya, Huibers harus mengeluarkan dana sebanyak 1,6 juta USD atau sekitar Rp 23 miliar.

Replika Bahtera Nuh (arkofnoah.org)

Dana tersebut sebanding dengan hasil akhirnya. Bahtera Nuh buatan Huibers memiliki detail yang luar biasa indah dan teliti.

Tak hanya itu, Huibers juga menambahkan patung-patung hewan seperti harimau, gajah, jerapah, hingga badak bercula yang terbuat dari kayu.

BACA JUGA: Video Viral, Ikan Hiu Dibiarkan Sekarat di Laut Setelah Siripnya Dipotong

Ukuran kapal masif ini pun tidak main-main. Tinggi kapalnya mencapai lima tingkat (22,8 meter), dengan lebar 29 meter dan panjang 125 meter.

Sedangkan berat bahtera Nuh buatan Huibers ini mencapai 2.500 ton dan dapat memuat 5.000 orang sekaligus.

Replika Bahtera Nuh (arkofnoah.org)

Replika bahtera Nuh ini sendiri pernah dibuka untuk umum dan berlokasi di kota Dordrecht, Belanda. Karena keunikannya, tempat ini sempat menjadi spot wisata yang populer.

BACA JUGA: Jual Es Krim di Tengah Laut dan 4 Perjuangan Ayah Cari Uang untuk Keluarga

Sayangnya, karena adanya perbedaan pendapat antara Johan Huibers dan pihak berwenang kota, kapal yang sudah seperti museum interaktif ini pun terpaksa ditutup sementara.

Nah, apa kamu berminat untuk mengunjungi replika Bahtera Nuh ini kalau-kalau pihak kota mengizinkannya untuk dibuka kembali?

BACA SELANJUTNYA

Rasa Nostalgia di Toko Roti Tertua di Indonesia, Roti Go Purwokerto