Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pada umumnya, orang yang sudah meninggal akan dikebumikan di pemakaman.
Sejumlah daerah pun ada yang tidak melakukan pemakaman di dalam tanah, misalnya tradisi kremasi atau membakar jenazah hingga jadi abu.
Setelah menjadi abu, biasanya mereka akan menghanyutkannya ke laut lepas.
Kemudian ada tradisi di Tana Toraja yang menggantungkan peti jenazah pada bagian samping serta atas tebing.
Baca Juga
Lain halnya dengan kota Longyearbyen di Norwegia.
Penduduk dan pemerintah melarang keras seseorang yang meninggal dimakamkan di tanah Longyearbyen.
Warga kota Longyearbyen harus membawa jasad seseorang untuk dimakamkan di Oslo.
Jasad baru boleh dimakamkan di Longyearbyen setelah dikremasi.
Bukan tanpa alasan, ternyata keadaan lingkungan menjadi sebab dari munculnya aturan tersebut.
BACA JUGA: Tak Melulu Indah, Begini Cerita Kelam yang Ada di Gunung Everest
Kota Longyearbyen ini selalu bersuhu dingin.
Kota ini bahkan pernah tidak diterangi cahaya matahari dalam waktu kurang lebih empat bulan.
Saking dinginnya, wilayah ini pernah bersuhu -31 derajat Celsius.
Ternyata, pada 1950 pernah ditemukan jenazah tidak terurai yang sempat dimakamkan di Longyearbyen.
Tubuh jenazah masih utuh ini ditemukan pada lapisan tanah permafrost yang sangat beku.
Suhu dingin ini bukan cuma membuat jenazah menjadi awet melainkan virus dan bakteri jadi hidup lebih lama.
Ketika permaforst meleleh, jenazah ini akan kembali muncul ke permukaan tanah.
BACA JUGA: Siap Uji Nyali, Ini Proses Mengerikan Mumi Biksu di Jepang
Bahkan salah seorang peneliti pernah menemukan virus aktif dan mewabah pada 1918 silam.
Oleh karenanya, masyarakat dan pemerintah setempat melarang adanya pemakaman orang meninggal di Longyearbyen.
Jika ingin tetap dimakamkan di Longyearbyen, jenazah harus dikremasi terlebih dahulu agar bakteri dan virusnya yang ada mati.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Merinding! Antar Orderan Makanan, Driver Ojol Malah Nyasar di Lokasi Ini
-
Tembus Miliaran, Ini 4 Pemakaman Mewah di Indonesia dengan Harga Selangit
-
Bikin Merinding, Ada Batu Kerikil Melayang di Pemakaman Jepang Ini
-
Tak Jelas Pemiliknya, Penemuan Abu Jenazah Bikin Bandara Bingung
-
4 Kota ini Melarang Pemakaman di Tanah Mereka, Mengapa?
-
Hiii Antik Tapi Seram, Museum Ini Berlokasi di Kompleks Pemakaman
-
4 Fakta Penemuan Jenazah Korban Tsunami Aceh yang Baru Ditemukan
-
Sama Sekali Nggak Seram, Begini Tampilan Peti Mati di Ghana
-
Berwisata di Londa, Gua Pemakaman Khas Toraja
-
5 Tempat Wisata Mengerikan di Dunia, Bikin Lututmu Bergetar