Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Senin, 31 Desember 2018 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak semua orang mau pergi ke hutan untuk berwisata. Pasalnya, hutan memang identik dengan sesuatu yang menyeramkan, gelap, dan penuh misteri.

Namun, bagaimana jika kamu diberi kesempatan untuk mengunjungi sebuah hutan negeri dongeng? Bukannya menyeramkan, dijamin kamu malah bakal ketagihan berfoto-foto di sana.

Hutan negeri dongeng ini sendiri sebenarnya merupakan karya dari Rune Guneriussen, seorang seniman yang instalasi seninya dibuat menggunakan unsur alam.

Dengan memadukan aneka macam lampu, hutan, pepohonan, dan objek lainnya, Rune mampu membuat karya seni yang dijamin membuatmu ingin mengunjunginya.

Penasaran seperti apa hasil karya seni Rune Guneriussen?

1. Lampu berubah bak jamur yang berjajar menerangi lembah kala malam

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

2. Bukannya seram, pohon yang sudah gundul ini malah terlihat makin cantik berkat instalasi lampu buatan Rune Guneriussen

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

3. Kamu pasti berani kalau hutannya seperti ini, kan?

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

4. Lampu bergaya antik dipadukan dengan pohon, bikin pemandangannya makin ciamik!

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

5. Bagai jalan menuju pesta di negeri dongeng

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

6. Aneka jamur bercahaya tumbuh di hutan ini. Kira-kira di mana ya lokasi hutan semagis ini?

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

7. Tak cuma berjajar, lampu-lampu tersebut juga dapat dibuat bergerombol layaknya jamur ukuran besar. Niat abis!

Hutan Negeri Dongeng Karya Rune Guneriussen (facebook.com/Rune Guneriussen)

 

BACA SELANJUTNYA

Demi Murid, Guru Ini Rela Gendong Kulkas dan Jelajah Hutan Selama 8 Jam