Senin, 29 April 2024
Rauhanda Riyantama | Arendya Nariswari : Sabtu, 30 Maret 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan kejadian seorang turis dinyatakan meninggal dunia usai hendak berfoto selfie di Grand Canyon.

Turis asal Macau ini tergabung dalam kelompok wisata Hong Kong.

Dilansir dari laman Asia One, Dewan Industri Perjalanan Hong Kong memberikan konfirmasi pada Jumat (29/3/19).

Turis pria ini diyakini berusia kurang lebih 50 tahun, dan sedang berlibur ke Amerika Serikat bersama 11 orang lainnya.

Rencananya mereka memang menghabiskan waktu berlibur selama tujuh hari dan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Amerika Serikat.

Grand Canyon. (Pixabay/Skeeze)

Tubuh turis pria tersebut dievakuasi menggunakan sebuah helikopter 350 meter di bawah tebing pada Kamis sore di Grand Canyon bagian Barat menurut Associated Press.

Jason Wong Chun-at, selaku Ketua Dewan Industri Perjalanan Hong Kong telah menyatakan pada Post bahwa perusahaan asuransi telah menjangkau keluarga korban.

Hingga kini, identitas turis pria tersebut belum dirilis oleh otoritas pariwisata dan imigrasi.

Travel blogger James Hong Ming-sang ikut menghimbau wisatawan untuk berhati-hati saat selfie.

Grand Canyon (Unsplash/Daniel Vargas)

Terlebih di area wisata tanpa pagar seperti Grand Canyon serta Pulpit Rock di Australia.

''Orang-orang terlalu berdedikasi untuk mendapatkan kesempatan (selfie) yang sempurna, mereka kadang lupa satu kesalahan bisa berakibat fatal,'' ungkap Hong.

''Selalu utamakan keselamatan, dan tidak terlalu dekat dengan tepi tebing, karena angin berhembus cukup kencany dan dapat menyebabkan kita kehilangan keseimbangan,'' imbuh Hong, mengingat kunjungannya sendiri ke Grand Canyon.

Duh, semoga kasus turis meninggal akibat selfie ini tidak terulang kembali ya, travelers. Stay safe!

BACA SELANJUTNYA

Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang