Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Empat tahun lalu, warga Singapura sempat dibuat heboh oleh penampakan paus terdampar dalam kondisi penuh darah.
Ya, dalam beberapa tahun terakhir ini, travelers pasti sudah tak asing dengan berita paus dan hewan laut yang terdampar dan tewas karena sampah plastik.
Meski begitu, ada yang berbeda dengan paus terdampar di Singapura yang akhirnya diberi nama Jubi Lee ini.
Seperti dirangkum dari The Straits Times, Jubi Lee diperkirakan hanyut dari Samudra Hindia hingga menuju Singapura.
Baca Juga
Karena ditemukan dalam keadaan bengkak dan berdarah, Jubi Lee pun lantas menjadi perhatian banyak ilmuwan.
Selain itu, layaknya paus yang terdampar dan ditemukan tewas, mereka pun juga menemukan sedikit sampah plastik dalam perut Jubi Lee. Namun, jumlah itu tak cukup untuk sampai membunuh.
Ditambah lagi, paus tersebut memiliki luka sobekan besar di bagian punggungnya.
Pada akhirnya, ilmuwan pun menyimpulkan jika kematian Jubi Lee ini disebabkan oleh insiden paus ditabrak kapal.
''Paus yang tewas dan terdampar di pesisir adalah salah satu tanda bahwa laut kita dalam masalah,'' ujar salah seorang ilmuwan.
Dikatakan pula, karena paus merupakan mamalia laut yang perlu mengambil udara ke daratan, mereka jadi lebih mudah tertabrak kapal.
Sementara, kerangka Jubi Lee yang memiliki panjang sekitar 10,5 meter tersebut sekarang diawetkan dan dapat dilihat di Lee Kong Chian Natural History Museum.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Zurich dan Singapura Dinobatkan Sebagai Kota Termahal di Dunia, Ini Alasannya
-
Singapura Ubah Bus Lama Jadi Hotel Mewah, Opsi Menginap Unik di Liburan Akhir Tahun
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Bandara Changi Singapura Sediakan Sewa Sepeda Gratis, Begini Cara Dapatkannya
-
Merasakan Sensasi Makan di Restoran Gelap Gulita, Pilihan Unik Saat Traveling ke Singapura
-
Ada Kereta Gantung Bertema Pokemon di Singapura, Berapa Harga Tiketnya?
-
8 Produk Singapura Made with Passion, Cocok Jadi Oleh-oleh Wisatawan
-
Nggak Melulu Belanja, Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan di Orchard Road
-
Rekomendasi Hotel Terbaik di Orchad Road Singapura, Cocok untuk Staycation
-
Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia Resmi Diluncurkan Singapura