Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Menyimak keberadaan burung cenderawasih hari ini bukanlah perkara mudah, sekalipun kita menyisir habitat mereka di pedalaman hutan Tambrauw, Papua Barat.
Menikmati keelokan paras burung nan puspa warna tersebut konon membutuhkan trik khusus sebab cenderawasih dikenal sebagai burung yang sangat sensitif dengan keberadaan manusia.
Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menikmati cantiknya rupa dan nyanyian sang cenderawasih? Berikut 4 trik menyimak keberadaan cenderawasih versi Suara.com yang dihimpun dari berbagai sumber.
Bersembunyilah di balik pohon
Baca Juga
Dikenal sebagai burung dengan penglihatan yang begitu tajam, cenderawasih sanggup mengetahui keberadaan manusia dari tempat ia bertengger maupun mengudara.
Lantas, agar keberadaan kita tak terendus, bersembunyilah di balik pepohonan.
Selain itu, gunakan baju berwarna gelap macam kaus hitam, cokelat dan hijau tua yang akan memperhalus penyamaran dan membuat kita menyaru dengan alam sekitar.
Tidak boleh mandi
Tak hanya memiliki penglihatan yang tajam, cenderawasih juga dibekali dengan indra penciuman yang begitu kuat. Burung ini bahkan sanggup mencium aroma wewangian dari tubuh manusia.
Maka, sangat disarankan tidak mandi dan menggunakan parfum, jika ingin menyimak pesona si cantik cenderawasih secara diam-diam.
Tetaplah senyap, jangan berisik
Tak hanya aroma dan keberadaan kita yang harus dicermati, untuk dapat menyimak keberadaan cenderawasih, sangat disarankan untuk tidak berisik dan menjaga keadaan sesenyap mungkin.
Burung langka ini juga memiliki pendengaran yang sama tajamnya dengan penglihatannya.
Persiapkan mental, fisik dan kesabaran sebaik mungkin
Tak mudah memang untuk dapat menyimak keberadaan cenderawasih.
Kita harus rela bangun pagi buta sebab cenderawasih hanya akan bertengger di pepohonan sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
Selepasnya, cenderawasih akan terbang mencari makan dan kembali lagi ke sarang mereka pada sore hingga malam hari.
Sementara itu, medan tak terduga di pedalaman Tambrauw, juga mengharuskan kita berkompromi dengan keadaan sekitar agar dapat menyimak geliat dan nyanyian sang cenderawasih.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Beberkan Harga Nasi Padang di Fakfak Papua Barat, Publik Tercengang
-
Ternyata Segini Harga Sayuran di Papua Barat, Sukses Bikin Tercengang
-
Kisah Anggi Giji dan Anggi Gida, Danau Kembar di Pegunungan Arfak
-
Berlibur ke Raja Ampat Sepanjang Juni 2019, Waspada Gelombang Angin Selatan
-
Mantai Bertemankan Penyu di Jeen Womom, Papua Barat
-
Gegap Gempita Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018
-
Mitos di Balik Lukisan Merah Darah Situs Purbakala Tapurarang