Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Berlibur di dataran tinggi dan deretan tebing memang menyenangkan, tetapi ada baiknya Anda tetap selalu waspada agar tidak terjatuh. Bicara tentang wisata di dataran tinggi dan tebing, belum lama ini publik digegerkan dengan tewasnya seorang turis usai melompat dari Grand Canyon Skywalk.
Dilansir GuideKu.com dari laman CBS News, Kamis (3/10/19), turis pria yang belum teridentifikasi namanya ini memanjat pagar pengaman di Taman Nasional Grand Canyon, Amerika Serikat pada sore hari, sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Destinasi wisata ini sempat ditutup sementara usai kejadian tersebut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum mengetahui, apa alasan turis tersebut melompat dari ketinggian.
Sebagai informasi, Grand Canyon Skywalk ini telah dibuka sejak tahun 2007 lalu.
Baca Juga
Membentuk tapal kuda di atas ketinggian 21 meter, Grand Canyon Skywalk ini menyuguhkan panorama indah perbukitan menghadap Sungai Colorado.
Sebagai informasi, Grand Canyon sendiri merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia.
David Leibowiz, selaku juru bicara Grand Canyon Skywalk menyebutkan bahwa mereka akan menerapkan kebijakan baru agar peristiwa yang tidak diinginkan tak kembali terjadi.
"Untuk di kemudian hari, kami akan mencoba mengeksplorasi kebijakan baru dengan keamanan yang lebih ketat. Tujuannya satu, agar Grand Canyon nantinya lebih aman untuk para turis," tutur David Leibowiz.
Sebenarnya sudah banyak turis yang datang ke tempat indah ini selama bertahun-tahun.
Namun tragedi mengerikan ini baru pertama kali terjadi sejak Grand Canyon Skywalk dibuka untuk umum.
"Hampir 10 juta tamu telah mengunjungi Grand Canyon sejak 2007. Ini adalah insiden pertama (turis melompat ke jurang) yang pernah terjadi," imbuhnya.
Hingga hari ini, belum diketahui berapa orang yang meninggal akibat bunuh diri di Grand Canyon.
Vanessa Ceja Cervantes selaku juru bicara taman nasional mengatakan bahwa 12 orang meninggal akibat jatuh ke jurang setiap tahun.
Awal tahun 2019, jasad seorang turis dari Hongkong ditemukan usai terjatuh saat hendak mengambil foto di tepian tebing Grand Canyon.
Jenazah pria tersebut diangkat menggunakan helikopter dari ketinggian 305 meter.
Duh, semoga kejadian turis jatuh di Grand Canyon ini tidak terulang kembali ya.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Hunter Killer: Misi Mencegah Terjadinya Perang Dunia ke-3, Tayang Malam Ini di TV
-
Viral! Video Turis Perempuan di Bali Naik Motor Tak Pakai Celana di Jalan Umum
-
Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger
-
Tak Perlu ke Amerika, Maluku Kini Punya 'Patung Liberty', Ini Lokasinya
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Viral! Seorang Wanita Diduga Kesurupan dalam Pesawat Sampai Panjat Kursi
-
4 Fakta Warren's Occult Museum, 'Rumah Boneka Annabelle' Tempat Syuting Sara Wijayanto
-
Makan di Warteg Pakai Lauk Tak Terduga, Aksi Bule Ganteng Ini Jadi Sorotan