Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Minggu, 06 Oktober 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Ada satu atraksi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat liburan ke Malang. Di sini, wisatawan bisa menikmati indahnya pegunungan sambil menjajal wisata ekstrem.

Bertempat di Dusun Sumberpang Kidul, Desa Sumber Suko, Kecamatan Wagir, lokasi wisata alam tersebut bernama Gunung Katu.

Sedikit berbeda dengan wisata pegunungan lainnya, di sini wisatawan tak hanya dimanjakan dengan panorama alam yang masih asri di ketinggian 705 mdpl.

Alih-alih, para penggemar wisata ekstrem dapat menjajal aneka macam wahana yang disediakan di Gunung Katu.

Gunung Katu, Malang (instagram.com/andriansah18___)

Salah satu wahana tersebut adalah Extreme Swinger. Meski menantang nyali, wahana ini paling populer di kalangan wisatawan.

Naik Extreme Swinger, wisatawan akan diikat dengan tali dan alat pengaman, sebelum akhirnya berayun bebas di atas perbukitan terjal yang ada.

BACA JUGA: Vanessa Angel Main Ayunan, Kok Malah Warganet yang Deg-degan?

Selain itu, ada pula wahana seperti paralayang dan paramotor yang memungkinkan wisawatan untuk terbang di atas area Gunung Katu dan menikmati keindahan alam yang masih asri.

Gunung Katu, Malang (instagram.com/idur_rompal)

Gunung Katu memang terkenal dengan wahana ekstremnya. Namun, travelers yang takut ketinggian tak perlu khawatir.

Selain wahana ekstrem, travelers juga bisa menikmati indahnya view sunrise dan sunset, duduk-duduk di teras bambu, hingga mencari spot berfoto keren.

Gunung Katu juga menyediakan fasilitas camping ground atau lahan berkemah, sehingga cocok bagi Anda yang ingin kabur melepas penat.

Untuk menuju Gunung Katu, travelers dapat pergi ke arah selatan kota Malang dengan menggunakan mobil atau motor selama kurang-lebih 40 menit saja.

Tertarik untuk berwisata kemari?

BACA SELANJUTNYA

Ganti Baju di Gubuk Terbuka, Ini Keseruan Aurel Hermansyah Main ke Pantai