Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito : Jum'at, 15 November 2019 | 17:22 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Penggiat media sosial Permadi Arya atau yang populer disapa Abu Janda ikut memberikan tanggapannya terkait tagar #CoretBaliDanToba yang ramai dicuitkan di lini masa Twitter.

Menurut Abu Janda, tagar #CoretBaliDanToba menjadi trending topic Twitter lantaran pemerintah tidak mengabulkan keinginan orang yang ingin menciptakan wisata halal di Bali dan Danau Toba.

Ia pun meminta umat Hindu dan Kristen untuk mengabaikan cuitan kelompok radikal. Sebab menurutnya, masih banyak umat muslim yang tetap berkunjung ke Bali dan Danau Toba.

Pernyataan itu disampaikan Abu Janda melalui cuitan yang dibagikan melalui jejaring Twitter pribadinya @permadiaktivis, Jumat(15/11/2019).

"Gara-gara pemerintah ogah ladenin syahwat wisata halal di Bali & Toba, naekin tagar #CoretBaliDanToba. Wahai umat Hindu & Kristiani, tak perlu hiraukan mereka ya. Jumlah mereka sedikit kok. Masih banyakan muslim yang tetap pergi liburan. Bali & Toba tak butuh rupiah dari islam radikal," tulis Abu Janda, Jumat (15/11/2019).

Cuitan Abu Janda itupun telah mendapat lebih dari 428 retweets dan 1.400 likes.

Cuitan Abu Janda soal tagar #CoretBaliDanToba. (Twitter)

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama sempat membuat pernyataan akan membangun fasilitas ramah muslim di Toba dan Bali.

Pernyataan tersebut langsung menjadi perdebatan di kalangan masyarakat, banyak pihak yang kecewa dengan sikap Wishnutama.

Tak berselang lama, Wishnutama memberikan klarifikasi atas pernyataan tersebut. Menurutnya, persepsi yang muncul terkait wisata halal bertolak belakang dengan komitmennya dalam menghargai budaya, kearifan lokal dan keberagaman.

SUARA.com/Husna Rahmayunita

BACA SELANJUTNYA

Menyambangi Bale Sakepat: Bar yang Memadukan Mixology dengan Elemen Bali