Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Wabah virus Corona yang bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sudah mulai menyebar ke negara lain.
Seiring dengan bertambahnya jumlah korban meninggal dan terinfeksi, akses ke kota Wuhan pun ditutup untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.
Tak pelak, kondisi kota Wuhan pun kini terasa sepi dan banyak yang mendeskripsikannya sebagai kota hantu atau kota mati.
Di sisi lain, kisah mengenai kota-kota yang ditinggalkan penduduknya karena serangan wabah sebenarnya tak lagi asing terdengar.
Baca Juga
Sejarah mencatat, ada beberapa kota di dunia ini yang terpaksa ditinggalkan karena virus atau wabah yang ada tak lagi bisa ditangani.
Dirangkum dari beberapa sumber, inilah deretan kota hantu di dunia yang ditinggalkan penduduknya akibat wabah penyakit.
1. Poveglia
Poveglia adalah sebuah pulau yang terletak di dekat Venesia dan dibangun pada tahun 1793-1814 silam sebagai tempat karantina wabah.
Saat itu, total ada 160.000 warga yang terinfeksi hidup di sana hingga meninggal dunia. Saking banyaknya, ada rumor jika 50% tanah di Poveglia mengandung sisa-sisa tengkorak manusia.
Selain digunakan untuk karantina wabah, Poveglia juga pernah dipakai untuk mendirikan rumah sakit jiwa di mana salah satu dokternya gemar menyiksa pasien.
Karena sejarahnya yang kelam dan berhubungan dengan wabah ini, tak heran Poveglia pun ditinggalkan dan dilarang dikunjungi turis.
2. Dargavs
Dargavs adalah sebuah desa kuno di Ossetia, Rusia yang penuh dengan misteri. Nama desa ini juga bisa diartikan sebagai "Kota Orang-orang Mati".
Di Dargavs, terdapat mitos bahwa mereka yang mencoba masuk ke kota itu tidak akan keluar dalam keadaan hidup.
Sementara pada abad ke-18, sebuah wabah melanda daerah Ossetia termasuk kota Dargavs. Waktu itu, penduduk setempat membangun rumah karantina untuk mereka yang sakit.
Di sisi lain, mereka yang sakit tapi tidak punya keluarga akan menunggu di dekat kuburan sampai meninggal dunia.
Kini, Dargavs sebenarnya bisa dikunjungi turis. Namun, karena mitos dan kisah-kisah seram yang ada, kota ini pun cenderung kurang populer.
3. Craco
Kembali ke Italia, ada desa Craco yang didirikan pada abad ke-8. Desa ini berada di atas tebing setinggi 400 meter, sehingga memiliki panorama indah namun rentan terhadap tanah longsor.
Meski begitu, warga di desa ini menjadi salah satu yang terkena dampak Wabah Hitam. Saat itu, para warga di desa ini masih mencoba bertahan.
Namun, setelah akhirnya terkena bencana tanah longsor pada tahun 1991, Craco pun resmi ditinggalkan oleh penduduknya.
4. Old Goa
Terakhir, ada Old Goa di India yang dahulu pernah dijuluki sebagai "Roma di Timur". Pasalnya, kota ini memiliki arsitektur gereja dan katedral yang megah.
Old Goa merupakan sebuah kota yang maju, namun dihancurkan oleh wabah kolera dan malaria pada abad ke-17.
Pada akhirnya, Old Goa pun ditinggalkan penduduknya. Kini, hanya ada beberapa gereja dan katedral yang masih bisa digunakan, sementara sisanya adalah reruntuhan yang bisa dikunjungi wisatawan.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Liburan di Tengah Pandemi? Simak 5 Tips Berikut Ini Sebelum Putuskan Pergi
-
Lebih Baik Tak Makan di Restoran saat Pandemi, Ketahui 5 Tanda Bahaya Ini
-
Tempat Wisata Ini Cuma Terima Pelancong yang Positif Covid-19, Kok Gitu?
-
Buka Kembali, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi di M Bloc Space
-
Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Salad Buah Lezat! Begini Cara Membuatnya
-
Aurelie Moeremans Rindu Jalan-jalan, Warganet: Kalau Aku Kangen Kamu
-
Unik, Viral Tren Membuat Roti Kodok di Tengah Karantina
-
Sedih, Airy Indonesia Tutup Permanen di Tengah Pandemi Virus Corona
-
Dirumahkan Gegara Virus Corona, Pilot Ini Sekarang Jadi Pengantar Makanan
-
Pelanggan Beli Mie Instan, Cara Melayani Swalayan Ini Higienis Tingkat Dewa