Senin, 29 April 2024
Silfa Humairah | Fitri Asta Pramesti : Minggu, 08 Maret 2020 | 16:13 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Hari Perempuan Sedunia jatuh pada Minggu (8/3/2020) ini. Sebagai perempuan di hari yang spesial ini, tak ada salahnya lho untuk memberikan hadiah kepada diri sendiri dengan pergi traveling.

Tak perlu takut atau merasa ragu untuk bepergian sendiri. Pasalnya menurut survei terbaru, ternyata banyak lho perempuan yang berani pergi berkelana sendiri.

Tak tanggung-tanggung, disebutkan bahwa jumlah perempuan yang traveling sendiri kini mengalahkan jumlah pria.

Melansir dari laman Vox, Minggu (8/3/2020), melalui survei yang dilakukan Booking.com pada tahun 2014, menunjukkan bahwa 72 persen wanita Amerika suka bepergian sendiri. '

Tak hanya itu, perusahaan riset Hitwise juga menemukan data bahwa 55 persen pencarian traveling solo di Inggris dilakukan oleh wanita, terutama oleh wanitan berusia 25-34 tahun yang tinggal di London.

Ilustrasi Solo Traveler Perempuan. (pixabay.com/Jeshoots-com)

Hal ini berarti, banyak perempuan-perempuan diuar sana yang berani keluar rumah sendirian untuk melakukan perjalanan.

Perjalanan ini tak semata-mata hanya bertandang ke destinasi wisata saja. Perjalanan ini, disebutkan, sebagai bentuk perempuan untuk menikmati 'me time', sekaligus merawat kesehatan mental lewat aktualisasi diri.

Tak heran, di media sosial instagram misalnya, akan dengan mudah ditemukan perempuan-perempuan yang berpose sendiri di tempat-tempat eksotis di seluruh penjuru dunia, mulai dari yang mudah di akses, hingga yang paling sulit sekalipun.

Lalu kenapa sih perempuan wajib mencoba solo traveling?

Solo traveling sebagai self care

Berkaca pada traveling dapat dijadikan sebagai cara untuk merawat kesehatan mental, maka bepergian merupakan cara yang tepat untuk menikmati waktu sendiri sekaligus bersenang-senang dengan suasana baru.

Psikolog Lisa Marie Bobby menyebut bahwa agar self care bisa lebih maksimal, maka bepergian sendiri adalah salah satu caranya.

"Bepergian dengan pasangan atau kelompok dapat membuatmu sulit untuk merasakan hal-hal yang bermakna di balik bepergian itu sendiri," ujar Lisa.

Meningkatkan kemampuan beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain

Selain untuk self care, bepergian sendiri juga dapat dijadikan sebagai langkah untuk melatif skil bertahah hidup, terkait adaptasi dan interaksi.

Seorang solo traveler perempuan, Janice Wauhg, menyebut bahwa dengan bepergian sendiri, ia kini menjadi pribadi yang lebih terbuka, ketimbang saat ia sering bepergian bersama suaminya dulu.

"Saat traveling bersama suamiku dulu, suamiku lah yang lebih mudah berinteraksi dengan orang asing. Dia mudah akrab dengan orang baru dan itu sangat membantu saat kita kesulitan memahami budaya asing di tempat yang kita sambangi," kata Janice.

Selepas suaminya meninggal, Janice mengaku mulai berani traveling sendiri. Hingga akhirnya, ia pun kini menjadi lebih mudah berinteraksi dengan orang asing.

"Meskipun aku introvert, gara-gara sering traveling sendiri, aku jadi lebih mudah membuka obrolan dengan orang lain," tandasnya.

Nah itu tadi beberapa alasan mengapa para perempuan wajib untuk sesekali menikmati bepergian sendirian. Selamat jalan-jalan!

BACA SELANJUTNYA

Jalannya Ngeri! Masuk Kebon sampai Padat Penduduk, KayumanVillas Bogor Pasti Ngangenin