Minggu, 28 April 2024
Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna : Selasa, 13 Oktober 2020 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Ketika melihat barang bekas, apa yang kamu pikirkan? Mungkin sejenak yang terlintas adalah kesan zaman dulu atau tumpukan barang tak terpakai.

Retrorika Cafe and Bar, menggunakan barang bekas untuk dekorasi kafe-nya. Siapa sangka barang bekas yang sudah tak bisa digunakan kembali malah memberikan kesan ciamik pada kafe ini.

Berlokasi di Bumiaji, Batu, Malang, Retrotika mengusung konsep cinta lingkungan atau go green. Inilah sebabnya mereka menggunakan barang bekas untuk dekorasi kafe-nya.

Tak hanya barang bekas yang digunakan untuk dekorasi, Retrorika pun rutin mengirim sampah karton susu ke bank sampah. Hal ini bertujuan agar sampah ini nantinya bisa didaur ulang.

Retorika Cafe and Bar (Instagram @retrorika.id)

Pada akun Instagram-nya @retrorika.id, disebutkan jika retroika dibangun oleh 4 orang yang tak punya dasar pertukangan sama sekali. Meski harus terjepit balok kayu hingga terkena palu, akhirnya Retrorika selesai dibangun.

Kamera bekas, TV bekas, radio bekas hingga ban sepeda yang sudah tak bisa digunakan disulap jadi dekorasi cafe. Barang-barang bekas ini memberikan kesan ciamik pada kafe. 

Kafe ini buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 00.00 WIB. Harga makanan serta minuman yang dipatok pun masih tergolong aman untuk kantong. Berkisar mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 28 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati menu yang dipesan dan suasana kafe yang nyaman.

Tak hanya dipenuhi barang bekas, kafe ini pun dipenuhi dengan taman sehingga memberikan kesan sejuk. Sukulen dan kaktus pun memperindah dekorasi kafe ini.

Saat kamu berkunjung ke Batu, Malang, cobalah untuk datang ke Retrorika Cafe and Bar. Retroika menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Sehingga jangan lupa untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berkunjung ya.

BACA SELANJUTNYA

Sempat Panik Karena Dibentak, Pelanggam Barista Ini Berakhir Tertawa