Minggu, 28 April 2024
Caca Kartiwa : Sabtu, 11 November 2023 | 07:56 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Banyuresmi, sebuah kecamatan yang terletak di Garut, mempesona dengan sejumlah destinasi wisata yang telah memikat hati wisatawan dari seluruh Indonesia.

Salah satu kawasan terkenal di Garut, yang tak lain dan tak bukan terletak di Kecamatan Banyuresmi.

Meskipun ada banyak tempat wisata yang telah dikenal luas, salah satu yang mungkin masih tersembunyi dari perhatian wisatawan adalah Pemandian Cigede.

Terletak di desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi, pemandian ini memikat dengan pesona kolam yang diisi oleh air dari Mata Air Cigede Cibuyutan.

Masyarakat setempat, terutama di Kampung Babakan Wetan, menjadikan Mata Air Cigede Cibuyutan sebagai tempat favorit untuk berenang.

Kejernihan dan kebersihannya membuat mata air ini menjadi daya tarik utama, khususnya bagi anak-anak di sana.

Namun, kegunaan mata air ini tidak hanya sebatas sebagai tempat rekreasi.

Di samping menjadi tempat berenang yang menyegarkan, Mata Air Cigede Cibuyutan juga digunakan sebagai tempat merawat domba Garut.

Melansir kanal YouTube Rizky Zulfikar Expedition, untuk mencapai Mata Air Cigede Cibuyutan pengunjung harus melewati pemukiman penduduk terlebih dahulu.

Karena bukan tempat wisata yang belum dikelola dan dipakai oleh warga setempat masih belum terdapat lahan parkir.

Pengunjung yang datang ke Mata Air Cigede Cibuyutan juga tidak dikenakan biaya masuk.

Saat Anda berada di sini, mungkin Anda akan melihat aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju, mencuci motor, bahkan ada yang memandikan domba.

Namun jangan khawatir karena warga yang memandikan domba biasanya di ujung tempat air keluar ke pembuangan.

Meski tidak dikomersilkan, tempat ini menjadi saksi kehidupan masyarakat sekitar yang tergantung pada keaslian alam.

Sayangnya, meskipun keindahan mata air ini memikat, lingkungan sekitarnya belum mendapat perhatian serius.

Sampah-sampah berserakan di sekitar tempat ini, terutama di tempat air keluar yang berbatasan dengan rawa.

Fasilitas seperti toilet ada, tetapi sayangnya tidak terurus dengan baik.

Kamar ganti hanya tersedia di sebelah warung, menunjukkan bahwa tempat ini lebih mengutamakan keaslian daripada kenyamanan.

Jika Anda berencana menggunakan mobil untuk mengunjungi tempat ini, aksesnya cukup memudahkan, karena lokasinya berada di pinggir jalan desa.

Tempat parkir mobil tersedia di sebelah atas kolam, meskipun perlu menempuh jalan sedikit untuk mencapai kolam.

Namun, sangat disayangkan ditemukan plastik-plastik bekas yang berserakan di dasar mata air ini.

Meskipun jadi objek wisata gratis, namun kebersihan dan kesadaran lingkungan tampaknya perlu diperhatikan lebih serius oleh pengunjung.

 

BACA SELANJUTNYA

Libur Akhir Tahun Murah di Garut, Bayar 3 Ribu Dapat Pantai Rasa Bali