Sabtu, 27 April 2024
Caca Kartiwa : Jum'at, 24 November 2023 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Dataran Tinggi Dieng, selain menawarkan keindahan alam yang memukau, juga memiliki keunikan tersendiri.

Salah satu hal yang membuatnya istimewa adalah Desa Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa yang kaya akan destinasi wisata.

Desa ini terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tidak jauh dari Tugu Selamat Datang di Dieng.

Desa Sembungan memiliki keunikan tersendiri karena menjadi desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut.

Melansir kanal YouTube Kemenparekraf, untuk bisa sampai dari Jakarta memakan waktu total sekitar 4 Jam 19 menit. Yakni 1 jam 5 menit dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Ahmad Yani Jawa Tengah, disusul perjalanan darat 3 jam 14 menit untuk sampai Desa Sembungan.

Selain ketinggian yang memukau, Desa Sembungan juga menawarkan keindahan alam eksotis dan kearifan lokal yang menarik.

Telaga Cebong dengan air berkilau dan Air Terjun Sikamim adalah beberapa destinasi alam yang patut dikunjungi.

Pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner lokal seperti carica, purwaceng, terong kemar, dan lombok Dieng.

Akses menuju Desa Sembungan relatif mudah, dapat dijangkau dari Wonosobo, Banjarnegara, maupun Kabupaten Batang.

Bagi yang ingin mengunjungi desa tertinggi di Pulau Jawa ini, disarankan untuk meluangkan waktu yang cukup, karena terdapat tradisi dan ritual menarik seperti ritual cukur rambut gimbal dan kesenian Imo-imbo.

Rute wisata yang dapat diikuti mencakup kunjungan ke Sikunir untuk menyaksikan sunrise, sarapan di sekitar pasar desa, kunjungan ke Telaga Cebong, Curug Sikarim, dan paket wisata edukasi pengolahan sampah.

Desa Sembungan juga menjadi pintu gerbang untuk menjelajahi desa wisata lainnya seperti Dieng Kulon, Kepakisan, dan Pekasiran.

Datanglah siang atau sore hari ke Desa Sembungan, dan disarankan untuk menginap di homestay agar dapat merasakan pengalaman lokal yang lebih mendalam.

Ada beberapa homestay yang tersedia dengan harga terjangkau seperti Homestay Cahaya, Homestay Embun Pagi, Mutiara Sikunir, Afton Homestay, dan Homestay Pakuwojo dengan tarif berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu.

Bagi yang ingin mengunjungi Desa Sembungan, terutama yang belum pernah merasakan dinginnya udara dataran tinggi, disarankan untuk membawa pakaian hangat.

Persiapkan juga uang tunai, karena fasilitas ATM atau pembayaran cashless terbatas di sekitar area tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Luar Biasa! Museum Kretek Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Tertarik Untuk Berkunjung?