Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Dataran Tinggi Dieng, selain menawarkan keindahan alam yang memukau, juga memiliki keunikan tersendiri.
Salah satu hal yang membuatnya istimewa adalah Desa Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa yang kaya akan destinasi wisata.
Desa ini terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tidak jauh dari Tugu Selamat Datang di Dieng.
Desa Sembungan memiliki keunikan tersendiri karena menjadi desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Melansir kanal YouTube Kemenparekraf, untuk bisa sampai dari Jakarta memakan waktu total sekitar 4 Jam 19 menit. Yakni 1 jam 5 menit dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Ahmad Yani Jawa Tengah, disusul perjalanan darat 3 jam 14 menit untuk sampai Desa Sembungan.
Selain ketinggian yang memukau, Desa Sembungan juga menawarkan keindahan alam eksotis dan kearifan lokal yang menarik.
Telaga Cebong dengan air berkilau dan Air Terjun Sikamim adalah beberapa destinasi alam yang patut dikunjungi.
Pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner lokal seperti carica, purwaceng, terong kemar, dan lombok Dieng.
Akses menuju Desa Sembungan relatif mudah, dapat dijangkau dari Wonosobo, Banjarnegara, maupun Kabupaten Batang.
Bagi yang ingin mengunjungi desa tertinggi di Pulau Jawa ini, disarankan untuk meluangkan waktu yang cukup, karena terdapat tradisi dan ritual menarik seperti ritual cukur rambut gimbal dan kesenian Imo-imbo.
Rute wisata yang dapat diikuti mencakup kunjungan ke Sikunir untuk menyaksikan sunrise, sarapan di sekitar pasar desa, kunjungan ke Telaga Cebong, Curug Sikarim, dan paket wisata edukasi pengolahan sampah.
Desa Sembungan juga menjadi pintu gerbang untuk menjelajahi desa wisata lainnya seperti Dieng Kulon, Kepakisan, dan Pekasiran.
Datanglah siang atau sore hari ke Desa Sembungan, dan disarankan untuk menginap di homestay agar dapat merasakan pengalaman lokal yang lebih mendalam.
Ada beberapa homestay yang tersedia dengan harga terjangkau seperti Homestay Cahaya, Homestay Embun Pagi, Mutiara Sikunir, Afton Homestay, dan Homestay Pakuwojo dengan tarif berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu.
Bagi yang ingin mengunjungi Desa Sembungan, terutama yang belum pernah merasakan dinginnya udara dataran tinggi, disarankan untuk membawa pakaian hangat.
Persiapkan juga uang tunai, karena fasilitas ATM atau pembayaran cashless terbatas di sekitar area tersebut.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Tentang Gunung Prau, Objek Hiking Awkarin dan Dara Arafah
-
Air Supply Gelar Konser di Indonesia 1 Desember 2023: Catat Tempat dan Harga Tiket
-
Kisah Mistis Sendang Lele, Objek Wisata di Sukoharjo yang Bikin Merinding
-
Pitu Rooms, Hotel Terkurus di Dunia Opsi Penginapan Unik Liburan Akhir Tahun di Kota Salatiga Jawa Tengah
-
5 Rekomendasi Wisata Outdoor Sekitar Kota Salatiga untuk Libur Akhir Tahun, Dijamin Happy!
-
Menggoyang Lidah dengan Kelezatan Nasi Gandul: Resep Kuliner Khas Jawa Tengah!
-
Luar Biasa! Museum Kretek Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Tertarik Untuk Berkunjung?
-
Masih Eksis, Mengulik Payung Juwiring Khas Klaten yang Mendunia
-
Familiar di Jawa Tengah, Ternyata Kayak Gini Nasi Kucing ala Jepang
-
Cegah Virus Corona, Sejumlah Gunung di Jawa Tengah Tutup Jalur Pendakian