Jum'at, 03 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 23 Januari 2019 | 20:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kelly Payne, seorang pramugari belum lama ini memberikan pengakuan mengejutkan soal air yang digunakan untuk mengolah teh dan kopi dalam pesawat.

Berdasarkan penuturan Kelly, teh dan kopi yang diolah di pesawat terbuat dari air yang tidak cukup higienis. Dugaan Kelly muncul sebab dua saluran untuk toilet dan menuangkan air bersih di pesawat berada pada jarak yang berdekatan.

''Saya khawatir sebab saluran untuk melakukan pengisian air bersih dan saluran untuk membersihkan limbah toilet begitu dekat satu dan lainnya,'' ungkap Kelly seperti dikutip Guideku.com dari Express.co.uk.

Ilustrasi pramugari. (Pixabay)

Versi lebih berani pernah diungkapkan seorang pramugari maskapai di Amerika Serikat yang menyebut sumber air untuk membersihkan toilet serupa dengan sumber air yang digunakan untuk menyeduh teh dan kopi dalam pesawat.

Sementara itu laporan Travel and Leisure menyebut seorang pramugari American Airlines mengaku bahwa tangki air di dalam pesawat hanya dibersihkan setiap enam bulan sekali.

Tak heran, badan perlindungan lingkungan AS, Environmental Protection Agency (EPA) mencatat 12 persen air di pesawat positif mengandung bakteri E.coli dan coliform yang dapat menyebabkan nyeri perut menilik laporan Daily Mail.

Lantas, bagaimana dengan kebersihan air di maskapai Indonesia ya?

BACA SELANJUTNYA

Viral! Aksi Unik Penumpang Tidur di Lantai Pesawat di Tengah Penerbangan Panjang