Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 18 April 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jika ketupat pada umumnya terbuat dari daun kelapa, di Buleleng, Bali, ketupat diolah menggunakan daun enau.

Masyarakat setempat menyebutnya tipat. Ketupat khas Buleleng ini memiliki bentuk relatif ramping dan lonjong.

Untuk mengolahnya, kita membutuhkan beras yang dibalut daun enau lantas direbus selama lima jam lamanya. Konon semakin lama waktu rebusan, tipat akan semakin bagus, dengan cita rasa yang kian halus dan legit.

(Instagram Made Wedastra)

Masyarakat Buleleng biasa menyajikan tipat khas ini bersama beraneka lauk, menjelma sajian kuliner istimewa bernama tipat blayag.

Seporsi tipat blayag dihidangkan bersama tipat, taoge, urap sayur, suwir ayam, kacang tanah yang digoreng lantas dibaluri siraman kuah gulai ayam nyat-nyat.

Sajian ini kian sempurna bertemankan telur rebus dan taburan bawang goreng nan lezat.

(Instagram Bali Food Lovers)

Di Buleleng, salah satu gerai yang menyajikan tipat blayag yakni Warung Blayag Buleleng yang berada di Jalan Surapati Nomor 124, Kampung Baru, Buleleng.

BACA SELANJUTNYA

Viral! Turis Lokal Curhat Harga Tiket Air Terjun Sekumpul Bali Rp300 Ribu