Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Baru-baru ini, seorang pria asal Singapura yang berprofesi sebagai financial planner menjadi bahan obrolan karena mengaku hanya membutuhkan 8 dolar atau 100 ribu untuk makan setahun.
Ya, terlepas dari dirinya yang memiliki pekerjaan tetap dan mahalnya harga barang di Singapura, pria bernama Daniel Tay ini tetap bisa hidup hemat.
Dilansir lewat laporan laman Cleo, diketahui jika Daniel Tay ini adalah penganut gaya hidup freeganism.
Daniel Tay sendiri mengatakan jika salah satu caranya hidup hemat adalah dengan mencari makanan sisa dari sampah atau dumpster diving. Namun, Daniel Tay tidak mau disamakan dengan pemulung.
Baca Juga
Fyi, freegan adalah seseorang yang menolak konsumerisme dan meminimalkan sampah untuk membantu lingkungan.
Namun, menurut Daniel Tay, freegan adalah seseorang yang menghabiskan sedikit mungkin uang karena mencoba mendapatkan semuanya secara gratis.
Gaya hidup Daniel Tay ini sendiri bermula ketika dia mengikuti sebuah pertemuan dan bertemu seseorang yang hanya menghabiskan 100 dolar atau 1,4 juta sebulan.
Hal ini tentu membuat Daniel terkejut karena biasanya warga Singapura butuh 1.500 dolar per bulan atau 21 juta untuk biaya hidup.
Dari sanalah, Daniel Tay pun mulai belajar gaya hidup freeganism. Hal pertama yang dilakukannya adalah memita tetangganya untuk memberikan makanan sisa.
''Sekarang aku bangun dan mendapati makanan di depan pintuku setiap pagi,'' ujar Daniel.
Bahkan, Daniel mengaku dia tak merasa malu karena tetangganya malah senang bisa memberikan makanan sisa alih-alih membuangnya.
Selain makanan dari tetangga, Daniel pun juga melakukan dumpster diving atau mengambil sisa makanan yang masih layak dari tempat sampah.
Menurutnya, hal ini cukup mudah dilakukan di Singapura karena banyak makanan dan sayuran di tempat sampah masih dalam keadaan baik.
Daniel Tay sendiri berkata jika dia bangga dengan gaya hidupnya saat ini dan dia tak perlu khawatir soal uang. Tak hanya itu, Daniel Tay juga bisa mengambil lebih banyak istirahat dari waktu kerjanya.
Kamu tertarik juga mencoba gaya hidup super irit seperti Daniel Tay ini?
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Zurich dan Singapura Dinobatkan Sebagai Kota Termahal di Dunia, Ini Alasannya
-
Singapura Ubah Bus Lama Jadi Hotel Mewah, Opsi Menginap Unik di Liburan Akhir Tahun
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Bandara Changi Singapura Sediakan Sewa Sepeda Gratis, Begini Cara Dapatkannya
-
Merasakan Sensasi Makan di Restoran Gelap Gulita, Pilihan Unik Saat Traveling ke Singapura
-
Ada Kereta Gantung Bertema Pokemon di Singapura, Berapa Harga Tiketnya?
-
8 Produk Singapura Made with Passion, Cocok Jadi Oleh-oleh Wisatawan
-
Nggak Melulu Belanja, Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan di Orchard Road
-
Rekomendasi Hotel Terbaik di Orchad Road Singapura, Cocok untuk Staycation
-
Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia Resmi Diluncurkan Singapura