Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Belum lama ini publik digegerkan dengan kabar bahwa sup kelelawar diduga kuat menjadi penyebab terjadinya virus corona.
Para ilmuwan di wilayah Wuhan, China juga telah menyarankan masyarakat untuk berhenti menyantap sup kelelawar.
Setidaknya hingga saat ini pemerintah pusat di China telah menangani 571 kasus virus corona. 17 di antaranya dikabarkan meninggal dunia akibat virus corona tersebut.
Tergolong kuliner ekstem, rupanya sup kelelawar ini begitu digemari oleh warga yang tinggal di kawasan Wuhan, China.
Baca Juga
Selain sup kelelawar, ternyata ini 4 kuliner ekstrem yang berbahaya namun paling banyak dicari baik oleh warga lokal maupun turis.
1. Ikan fugu
Kuliner jepang berupa ikan fugu ini sangat populer di Negeri Sakura.
Merupakan hidangan mewah, ikan fugu ini harus melalui cara pengolahan yang terbilang cukup sulit dan ribet.
Koki yang mengolah ikan fugu ini harus mengantongi sertifikat khusus dan sudah terlatih selama tiga tahun.
Bukan tanpa alasan, ternyata ikan fugu ini memiliki racun tetrodtoxin yang mampu menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
2. Tempe Bongkrek
Selanjutnya ada tempe bongkrek yang berasal dari Indonesia. Sajian ini dibuat dari ampas kelapa dan kacang kedelai.
Tempe ini terkontaminasi oleh bakteri Burkholderia galdioli, tak heran kalau kuliner ini kerap kali membuat banyak orang keracunan.
Meski pemerintah sudah melarang penjualan tempe ini, masih banyak pembuatnya yang melakukan produksi secara diam-diam.
Banyak orang menyukai tempe bongkrek ini karena rasanya yang lezat.
3. Kerang darah
Kuliner ini menjadi salah satu santapan ekstrem yang juga populer di China. Kerang darah sendiri diketahui mengandung virus Desentri, Hepatitis yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Setidaknya dikabarkan sebanyak 300 ribu orang pernah menderita keracunan di tahun 1998 silam akibat menyantap kerang darah ini.
4. Sannakji
Terakhir ada kuliner ekstrem sannakji dari Korea Selatan. Sannakji ini sendiri merupakan sajian gurita hidup yang dimakan hidup-hidup.
Sannakji tergolong kuliner ekstrem yang berbahaya. Bukan tanpa alasan, tentakel gurita yang masih hidup dan bergerak ini mampu membuat siapa saja tersedak ketika menyantapnya.
Mirisnya lagi, terdapat 5-6 kasus kematian di Korea Selatan yang disebabkan oleh tersedaknya orang tersebut saat sedang memakan Sannakji.
Nah, itu dia tadi 4 kuliner ekstrem selain sup kelelawar yang berbahaya namun masih banyak dicari.
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Menjajal Wisata Kuliner Ekstrem di Thailand ala Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Apa Saja?
-
Liburan di Tengah Pandemi? Simak 5 Tips Berikut Ini Sebelum Putuskan Pergi
-
Lebih Baik Tak Makan di Restoran saat Pandemi, Ketahui 5 Tanda Bahaya Ini
-
Tempat Wisata Ini Cuma Terima Pelancong yang Positif Covid-19, Kok Gitu?
-
Buka Kembali, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi di M Bloc Space
-
Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Salad Buah Lezat! Begini Cara Membuatnya
-
Aurelie Moeremans Rindu Jalan-jalan, Warganet: Kalau Aku Kangen Kamu
-
Unik, Viral Tren Membuat Roti Kodok di Tengah Karantina
-
Sedih, Airy Indonesia Tutup Permanen di Tengah Pandemi Virus Corona
-
Dirumahkan Gegara Virus Corona, Pilot Ini Sekarang Jadi Pengantar Makanan