Senin, 29 April 2024
Stephanus Aranditio | Aditya Prasanda : Jum'at, 10 Agustus 2018 | 20:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Madura tak hanya melulu tentang karapan sapi, sate dan sotonya. Ada banyak tempat wisata yang dapat dieksplor di pulau kecil yang terletak di timur laut Pulau Jawa ini. Salah satunya, wisata Api Tak Kunjung Padam.

Tempat wisata ini berada di Madura bagian Timur, tepatnya di desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.

Masyarakat setempat menyebutnya, Jengkah.

Api di petak tanah Jengkah ini tak bisa padam betapapun diguyur hujan lebat. Sekalipun berhenti, ia akan tetap menyala saat hujan usai.

Peristiwa alam ini membuat masyarakat lebih populer mengenalnya sebagai Api Tak Kunjung Padam. Api abadi ini berada di dalam petak tanah yang telah dipagari.

Jika kita menggali tanahnya, maka akan muncul api berwarna biru seperti yang terlihat pada kompor gas. Namun ajaibnya, hanya tanah dalam petak pagar itu yang memiliki nyala api.

Sehingga warga masih bisa menetap di sekitar lahan Api Tak Kunjung Padam.

Tempat wisata ini merupakan tanah warisan turun temurun dari keluarga sang pemilik, H. Ali.

Konon dahulu kala, moyang H. Ali bernama Ki Moko menggelar pesta pernikahan di bawah pohon nan rimbun.

Gelap karena rimbunnya pepohonan, tepat di atas tanah Api Tak Kunjung Padam, Ki Moko menancapkan tongkatnya. Tanah itu tiba-tiba menyemburkan api hingga hari ini.

Kenyataannya, ruas tanah yang dipagari mengandung belerang yang kerap bergesekan dengan oksigen, sehingga menghasilkan api yang tak dapat padam.

Nahas hari ini, kawasan Api Tak Kunjung Padam disesaki rumah-rumah penduduk hingga terkesan kumuh dan tak terurus.

Wisata Madura yang dapat dikunjungi 24 jam ini kerap dijadikan tempat perkemahan api unggun, sementara warga sering memanfaatkannya untuk membakar jagung dan memanaskan air.

BACA SELANJUTNYA

Serba-Serbi Karapan Sapi Brujul, Pesta Rakyat Probolinggo