Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Beberapa waktu lalu, Guideku.com pernah membahas soal Maneki-Neko—sebutan bagi patung kucing pembawa keberuntungan yang berasal dari Jepang.
Yap, kucing memang telah lama dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan dalam budaya Jepang.
Soal percaya atau tidaknya, itu terserah kamu. Namun, sebuah stasiun kereta di Jepang, yaitu stasiun Kishi di prefektur Wakayama, selamat dari kebangkrutan berkat seekor kucing lho!
Kucing bernama Tama ini awalnya adalah kucing liar berjenis calico yang berkeliaran di sekitar stasiun selama tujuh tahun lamanya. Tama kerap mendapat makanan dari Toshiko Koyama, manajer stasiun pada saat itu.
Baca Juga
Sayangnya, pada tahun 2006, terjadi krisis keuangan besar yang mengancam keberlangsungan perusahaan Wakayama Electric Railway. Dalam keadaan nyaris bangkrut, Koyama mengadopsi Tama dan mengenalkan kucing tersebut pada staff lainnya.
Setahun kemudian, saat Toshiko Koyama akhirnya terpilih menjadi kepala stasiun, beliau malah memilih untuk menyerahkan gelar barunya ini pada Tama! Wah, hebat ya!
Alasannya sederhana saja. Sejak menjadi bagian dari stasiun Kishi, Tama berhasil menarik minat para penumpang dan popularitasnya pun terus mengalami kenaikan.
Tidak hanya itu, Tama bahkan mendapatkan topi dan badge khusus kepala stasiun, lho! Bedanya, Tama digaji dengan menggunakan makanan kucing berkualitas, hehehe.
Menurut survei pada tahun 2008, kehadiran Tama sebagai kepala stasiun berhasil meningkatkan laba stasiun Kishi secara signifikan, yaitu sekitar Rp 65,8 miliar rupiah. Luar biasa, ya?
Atas jasanya itu, Tama pun dipromosikan ke posisi “super stationmaster”. Sejumlah fasilitas bertema Tama pun dibangun di stasiun ini. Salah satunya adalah Tama Densha—sebuah kereta yang dihiasi lukisan kucing mirip Tama.
Bukan hanya Tama saja, Chibi (saudara perempuan Tama) dan Miiko (ibu Tama) juga mulai dipekerjakan sebagai asisten Tama.
Sayangnya, pada tahun 2015 silam, Tama meninggal pada usia 16 tahun. Pemakaman bergaya Shinto pun digelar untuknya di Kinokawa, dihadiri ribuan penggemar kucing pembawa keberuntungan ini.
Tidak hanya itu, sebuah kuil kucing bergaya Shinto juga dibangun untuk mengenang jasa Tama. Tama kemudian mendapat gelar sebagai “Honorary Eternal Stationmaster”.
Saat ini, kamu memang sudah tidak bisa bertemu dengan Tama. Tapi, kamu bisa bertemu dengan Nitama (atau “Tama Kedua”) yang mulai bekerja di stasiun ini sejak musim gugur 2015 lalu.
Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung kemari dan menyapa Nitama, kepala stasiun Kishi yang baru?
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert