Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pasar ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang tersohor sebagai salah satu pasar legendaris yang acap masuk itinerary setiap wisatawan yang menyambangi negeri sakura.
Di pasar ini kita dapat menyaksikan serunya upacara pelelangan beragam ikan, terlebih ikan tuna berbobot hingga 200 kilogram. Sobat traveler juga dapat menyantap beragam olahan laut segar di restoran-restoran Tsukiji.
Pasar ikan ini memang dikenal sebagai surganya para pecinta olahan makanan laut.
Nahas belakangan, sebuah kabar tak sedap datang dari Tsukiji.
Baca Juga
Pasar ini diketahui lumpuh aktivitasnya sebab jadi sasaran invasi mengerikan gerombolan tikus.
Bahkan disebabkan hal ini pula, Pasar Tsukiji direncanakan akan ditutup pada Oktober 2018 dan dipindahkan ke lokasi baru.
''Kami begitu terkejut saat mengetahui gerombolan tikus menyerang Pasar Tsukiji awal bulan ini. Kelak, sepekan setelah pasar ini dinonaktifkan, akan diadakan operasi pemberangusan tikus secara besar-besaran,'' ujar seorang perwakilan otoritas setempat, seperti dikutip Guideku.com dari AFP, Rabu (12/9/2018).
Aktivitas Pasar Tsukiji direncanakan akan dipindah sementara ke Pasar Toyosu.
Demi mencegah migrasi tikus-tikus dari Pasar Tsukiji ke lokasi baru, pemerintah kota Tokyo akan menghalang jalur perlintasan hewan pengerat tersebut, tak terkecuali di dalam pipa pembuangan.
Racun tikus sejumlah 300 kilogram dan perangkap tikus sebanyak 40 ribu buah pun ditebar dalam operasi pemberangusan tikus besar-besaran yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Konon, otoritas setempat akan membuat kawasan terpadu untuk transaksi jual beli di Pasar Toyosu dan meletakkan sensor khusus untuk mengetahui keberadaan tamu tak diundang macam gerombolan tikus.
Pasar Tsukiji pun direncanakan akan resmi ditutup pada 6 Oktober 2018 dan mulai beroperasi di kawasan Pasar Toyosu pada 11 Oktober 2018.
Tak hanya Pasar Tsukiji, wabah tikus ini juga turut menyerang beberapa wilayah lain di Tokyo, seperti Ginza misalnya.
Dugaan sementara, tikus-tikus itu berasal dari sebuah gedung tua yang dirobohkan di daerah Tokyo.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Wisata Thrift Shopping di Bandung, Menjelajahi Pasar Cimol Gedebage hingga Odad Second Store
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
Pasar Antik Cikapundung Bandung, Surga Kolektor Barang Lawas
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang