Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Arendya Nariswari : Minggu, 23 September 2018 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tahukah travelers, bahwa biasanya kita membuang minyak goreng bekas memasak ke dalam wastafel atau sembarang tempat.

Ternyata tindakan seperti ini sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

Usut punya usut, limbah minyak goreng tersebut mampu mengakibatkan pencemaran pada tanah. Oleh karenanya, Jepang membuat sebuah kebijakan membuang minyak goreng yang sudah tidak terpakai.

Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber ternyata sebelum dibuang, limbah minyak yang masih panas terlebih dahulu harus dicampur dengan oil solidfier.

Ilustrasi minyak. (Pixabay/silviarita)

Oil Solidfier sendiri merupakan bubuk yang dapat membuat minyak menjadi padat.

Tak hanya itu saja, oil solidfier ini ternyata juga mampu mematikan racun yang terkandung dalam minyak bekas.

Setelah membeku, barulah limbak minyak tadi bisa dibuang ke dalam tempat sampah.

Selain menggunakan oil solidfier ternyata di Jepang juga memberlakukan pembakaran sampah untuk menghilangkan limbah minyak ini.

Biasanya petugas kebersihan setempat akan mengumpulkan limbah minyak yang telah beku tadi untuk kemudian dibakar di sebuah tempat khusus.

Menarik kan, travelers? Nah, oleh karena itu budaya Jepang dalam menjaga kebersihan lingkungan ini patut untuk kita contoh bersama, agar lingkungan kita tidak tercemar di kemudian hari. Save our planet ya, travelers!

BACA SELANJUTNYA

Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus