Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Siapa bilang kalau pertunjukkan wayang hanya bisa dinikmati kalangan lanjut usia.
Buktinya kini, tradisi wayang di Indonesia mulai ramai peminat, khususnya anak muda.
Pada kesempatan kali ini, Guideku.com akan mengajakmu berkenalan dengan I Pedalangan pada acara Pesta Boneka #6. Lalu, apa itu I Pedalangan?
I Pedalangan ini merupakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Seni Pedalangan Institut Seni Indonesia Denpasar.
Baca Juga
Terbentuk sejak awal 2010, pada awalnya himpunan ini belum banyak melakukan aktivitas dan karya lainnya.
Mulailah pada pertengahan tahun 2011, I Kadek Bhaswara Dwitiya, I Putu Ardiyasa dan teman lainnya mencoba untuk mengikuti acara Pamungkah.
Acara Pamungkah ini sendiri diadakan setiap satu tahuns sekali pada bulan Januari.
Acara Pamungkah ini merupakan pagelaran pewayangan tradisional Bali yang menakjubkan.
'' Pada awalnya masih mengadakan acara Pamungkah saja, belum terpikirkan akan melakukan workshop membuat wayang,'' kata I Putu Ardiyasa kepada Guideku.com ketika ditemui dalam acara workhsop Pesta Boneka #6 di Sagan Huis.
''Seiring berjalannya waktu, munculah ide dari kawan kami Kadek Jefri Wibowo yang kemudian mendesain wayang serat kelapa ini,'' tambahnya.
Workshop pertama yang diadakan oleh I Pedalangan berada di Sanggar Tabuh dan Tari Wismayasari, Denpasar, Bali.
Pada awalnya, workshop tersebut ditujukan untuk anak-anak.
Di sini bukan hanya sekedar membuat karya seni, I Pedalangan juga menganjarkan kepada anak-anak bagaimana caranya bercerita membawakan sebuah wayang.
Tak hanya menghibur, workshop ini juga mengajarkan anak-anak untuk percaya diri di depan umum. Keren banget kan, travelers?
Terciptanya wayang serat kelapa sederhana ini muncul, karena menurut mereka pada waktu itu kertas termasuk bahan yang cukup mahal dan sulit dicari.
Serat kelapa ini biasanya digunakan untuk acara keagamaan di Bali pada umumnya.
Dengan lahirnya wayang serat kelapa ini menurut I Putu Ardiyasa harapannya akan mampu menumbuhkan spirit religiusitas, kreatifitas serta media hiburan bagi banyak orang.
Wah, menginspirasi sekali ya, travelers.
Semoga semakin banyak anak muda yang berani dan tertarik untuk melestarikan berbagai budaya dan tradisi asli Indonesia seperti I Pedalangan ini.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Menyambangi Bale Sakepat: Bar yang Memadukan Mixology dengan Elemen Bali
-
Rekomendasi Tempat Wisata di Bali Cocok untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru
-
Jelang Tahun Baru 2024, Ketahui Destinasi Wisata Sesuai dengan Tipe Karakter Liburan
-
Kontroversi Replika Gate of Heaven Bali di Thailand Tuai Perdebatan
-
Viral! Video Turis Perempuan di Bali Naik Motor Tak Pakai Celana di Jalan Umum
-
Langgar Aturan, Bule di Bali Jadi Bahasan Media Luar Negeri
-
Wisata Rumah Gemuk Bali Tiket Masuk Gratis, Cek Lokasi, Fasilitas, hingga Spot Foto Romantis yang Instagramable
-
5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bali untuk Liburan Akhir Tahun selain Sekumpul Waterfall
-
Berapa Harga Tiket Resmi Air Terjun Sekumpul Bali yang Viral karena Pasang Tarif Rp300 Ribu
-
Viral! Turis Lokal Curhat Harga Tiket Air Terjun Sekumpul Bali Rp300 Ribu