Rabu, 01 Mei 2024
Dany Garjito : Jum'at, 02 November 2018 | 19:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat berbuntut pada pemberhentian satu direktur teknik dan tiga personel udara Lion Air.

Selain pembebastugasan, sejak peristiwa tersebut terjadi, pihak yang paling disalahkan adalah para teknisi yang kesehariannya bekerja untuk memeriksa kondisi pesawat sebelum dinyatakan laik terbang.

Seperti yang diungkapkan pemilik akun Twitter @rezky_dwianda, mengunggah capture curahan hati para teknisi pesawat yang cukup membuat kita berpikir dua kali untuk menyalahkan mereka.

Kicauan yang dibagikan, Selasa (30/10/2018), menceritakan kinerja para teknisi yang bertanggung jawab menjamin kondisi pesawat sebelum terbang.

"Ketika Anda bekerja di sebuah perusahaan apapun serta di manapun perusahaan itu, percayalah kita punya tujuan yang sama untuk menghidupi keluarga kita," demikian awal dari curahan hati teknisi pesawat terbang yang diunggah pengguna akun Twitter @rezky_dwianda.

"Kalian bilang Lion maskapai yang begini begitu, Lion merawat pesawat asal-asalan karena murah. Iya, Lion yang kalian sebut itu tempat kami bekerja. Dan kami adalah teknisi, bukan penjudi yang mempertaruhkan nyawa sebagai taruhannya," sambung tulisan tersebut.

"Melepas ratusan nyawa untuk terbang melintasi belahan bumi ini tak semudah yang kalian pikirkan. Jika memang tak layak terbang, tak ada satu pun nyawa yang pantas dikorbankan hanya dalam satu penerbangan," lanjut tulisan itu.

"Dalam satu tanda tangan kami setidaknya ada lebih dari 100 nyawa yang kami pertanggung jawabkan. Dan dalam satu bulan, lebih dari 3.000 nyawa yang kami jamin keselamatannya. Dan tanpa info yang jelas kalian menghina, mencaci, dan menghujat Lion Air dan profesi para teknisinya?" sambung curahan hati tersebut.

Unggahan tersebut mendapat berbagai komentar beragam dari netizen.

"Yang bilang beliau bukan manusia siapa? Ini dunia kerja. Anda dibayar untuk bekerja sesuai job dec. Pressure pasti ada. Kalau tidak terima di-pressure, kenapa masih mengharap gaji? Saya bukan menyalahkan di sini. Tetapi, saya minta jangan defensif gini. Enggak baik di dunia kerja," komentar netizen.

"Betul mas, tapi atasan saya pernah bilang, seberat apapun pressure, tidak baik membuka kondisi pekerjaan kita keluar apalagi ke media. Semua ada konsekuensi mas. Ikuti saja proses hukum yang berjalan. Untuk apa menanggapi mereka yang menyalahkan? Enggak ada gunanya," lanjut netizen lainnya.

"Daripada berkata yang tidak-tidak, mari kita doakan semuanya. Baik yang sudah terjadi dan masih bertugas. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan-Nya. Semangat para pegawai dan teknisi. Kau tinggalkan segalanya di ujung landasan sembari memohon perlindungan," imbuh salah satu netizen.

SUARA.com/Iwan Supriyatna

Artikel ini sudah dimuat di SUARA.com dengan judul: Lion yang Kalian Sebut Asal-asalan Itu Tempat Kami Cari Nafkah dan Solopos.com jaringan Suara.com dengan judul "Nyesek! Curhat Pilu Teknisi Lion Air Pastikan Pesawat Aman Sebelum Lepas Landas"

BACA SELANJUTNYA

Pegawai Boeing Ngaku Sudah Tahu 737 Max Cacat, Tak Mau Keluarganya Naik