Kamis, 02 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Rabu, 07 November 2018 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Video simulasi pesawat Lion Air jatuh ini sempat hadir di lini masa media sosial. Namun karena dianggap terlalu dramatis banyak video yang sudah dihapus, meski belum semua hilang dari media sosial.

Lebih dari sepekan sudah berlalu sejak insiden Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang.

Hingga kini, penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Black box yang ditemukan pun baru bagian FDR atau flight data recorder saja, sementara rekaman CVR (cockpit voice recorder) masih dicari oleh tim BASARNAS.

Disebutkan, data FDR saat ini masih dalam proses analisis. FDR berisi rekaman parameter penerbangan seperti kecepatan udara, ketinggian, posisi roda, tekanan udara, dan lain sebagainya.

Namun, baru-baru ini, sebuah video simulasi Lion Air jatuh beredar di media sosial. Video tersebut dengan cepat menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari 4 juta orang di Youtube.

Ilustrasi Alasan Mengapa Pesawat Sering Terbang di Atas Laut. (Unsplash/Yu Kato)

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, dapat dilihat sebuah pesawat yang diduga merupakan Lion Air PK-LQP tengah melakukan take-off.

Tidak lama setelah take-off, pesawat sempat terbang dalam kondisi stabil. Tapi, hal tersebut tak bertahan lama.

Video tersebut menampilkan pesawat yang beberapa kali menukik sebelum kembali ke posisi normal. Lalu, menjelang akhir video, pesawat menukik tajam dan jatuh ke laut.

Dikatakan bahwa video tersebut dibuat berdasarkan data parameter penerbangan yang diperoleh dari FDR.

Ilustrasi Alasan Mengapa Pesawat Sering Terbang di Atas Laut. (Unsplash/Samael Lopez)

Beredarnya video ini membuat resah masyarakat, terutama karena penyebab kecelakaan Lion Air JT 610 belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono pun memberikan pernyataan.

''Completely bohong,'' begitu tanggap Soerjanto saat ditanya mengenai video simulasi Lion Air JT 610 yang viral di media sosial. ''(Data FDR) Masih diverifikasi.''

Sebelumnya, masyarakat pun sudah diimbau untuk tidak mudah percaya pada berita hoaks seputar JT 610 yang beredar di media sosial karena hal tersebut dapat memperkeruh situasi yang ada.

BACA SELANJUTNYA

Nasi Cokot, Ide Jualan Modal Sedikit Bisa Untung Banyak