Jum'at, 03 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 17 Januari 2019 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di Beijing, China, kini tersedia ruangan khusus untuk melampiaskan segala amarah, dendam dan frustasi.

Di ruangan tersebut, para pengunjung diperkenankan menghancurkan segala benda yang membuat amarah mereka membuncah. Dari botol anggur, keyboard komputer, foto kekasih, hingga televisi, semua dihancurkan berkeping-keping.

Benda-benda secondhand berusia tua tersebut difasilitasi panitia. Dan para pengunjung yang telah membayar tiket masuk sebesar 158 Yuan atau setara Rp 326 ribu bebas menghancurkannya, sejadi-jadinya.

Qiu (16) salah seorang siswi sekolah menengah di China, pernah merasakan bagaimana amarahnya yang teramat dilampiaskan di ruangan tersebut semaksimal mungkin.

''Lega rasanya menghancurkan botol-botol tersebut dan menyaksikannya meledak,'' ungkap Qiu sumringah seperti dikutip Guideku.com dari NY Post.

Qiu merupakan salah seorang pengunjung yang ingin melampiaskan kekecewaannya pada sekolah di ruang amarah tersebut.

(Pixabay Steve PB)

Ruangan khusus melampiaskan amarah ini diresmikan pada bulan September oleh Jin Meng (25) mantan pegawai pemerintahan.

Meng mengklaim dapat memperoleh sekitar 600 pelanggan setiap bulannya.

BACA JUGA: Semprot Mata sampai Bengkak, Ulah Pelayan ke Pelanggan Resto Bikin Trauma

Dan hari ini dengan bekerja bersama jejaring toko barang bekas di Beijing, ia sanggup mengumpulkan sekitar 15 ribu botol dalam sebulan, termasuk barang-barang bekas lainnya.

Dengan target pasar masyarakat berusia 20 hingga 35 tahun, keberadaan unit usahanya yang unik menurut Meng tidak dimaksudkan untuk membudidayakan praktik kekerasan di masyarakat. Sebaliknya, Meng berusaha mengurangi stres masyarakat yang mengalami tekanan khas perkotaan.

''Saat kami melihat seseorang menemukan tempat untuk melampiaskan kemarahannya, kami yakin telah menyediakan tempat yang semestinya bagi banyak orang untuk mengeluarkan energi negatif,'' tegas Meng.

BACA SELANJUTNYA

Festival Qingming di China Jadi Hari Berkabung Nasional, Bikin Mewek