Senin, 06 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Jum'at, 25 Januari 2019 | 07:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tahun baru Imlek tinggal hitungan minggu. Pada beberapa toko di berbagai negara termasuk Indonesia, bermacam dekorasi serba merah khas Imlek mulai dipersiapkan.

Sementara di China, miliaran penduduknya mulai melakukan ritual tahunan, Chengyun, mudik menuju kampung halaman demi berkumpul bersama keluarga tercinta.

Seperti halnya Lebaran di Indonesia, masyarakat China juga mengenal ritual mudik yang biasanya mereka lakukan 40 hari sebelum hari raya Imlek 5 Februari nanti.

Chengyun bagi masyarakat setempat juga merupakan salah satu bentuk perayaan pesta musim semi.

Saat Chengyun berlangsung diperkirakan sekitar 3 miliar penduduk China di seluruh dunia akan berpergian antara tanggal 21 Januari hingga 1 Maret 2019.

Laporan CNN Travel mencatat jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Tahun 2019, sekitar 2,4 miliar masyarakat China akan melaksanakan mudik menggunakan mobil, sementara 413 juta lainnya menggunakan kereta api dan 73 juta orang juga akan mudik menggunakan pesawat.

(Wikimedia Zhang 2008)

Membaca gelagat mudik tahunan akan membengkak tahun ini, pemerintah China menyiapkan rencana strategis dengan merancang jaringan perhubungan darat, udara dan kereta nan mumpuni.

Di jalur darat, 4,8 juta kilometer aspal mulus dibangun di jalanan China. Tak hanya itu, dinas transportasi setempat juga membangun 7.400 stasiun pengisian ulang daya untuk mobil elektrik.

Masih di kawasan darat, pemerintah China juga membangun jalur kereta terpanjang di muka bumi demi menjawab tingginya mobilitas penduduknya yang menggunakan kereta.

Tercatat 10 jalur baru diresmikan pada akhir tahun 2018, dengan panjang total hingga 29 ribu kilometer.

Otoritas China juga menambah jumlah kereta sebanyak 30 unit, sehingga total hari ini China memiliki 4.787 kereta yang akan beroperasi pada 2019.

Sementara untuk menyokong aktivitas penerbangan, 532 ribu penerbangan akan dikerahkan dengan 10 bandara utama yang tersebar dari Shanghai hingga Kunming dan beroperasi selama 24 jam.

 

 

BACA SELANJUTNYA

Viral Nastar Babi Jelang Imlek, Warganet Auto Penasaran Ingin Coba