Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda : Sabtu, 16 Maret 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kamu pasti tidak asing dengan instruksi awak kabin pesawat untuk kembali ke tempat duduk, mengenakan sabuk pengaman, menegakkan sandaran kursi, membuka penutup jendela sekaligus melipat meja tatkala pesawat hendak take off dan landing?

Pernahkah terbesit di pikiranmu untuk apa sebenarnya instruksi ini diberlakukan dan kerap diulang para awak kabin bahkan tatkala pesawat tengah mengalami turbulensi?

Laporan Travel and Lesisure menyebut Federal Aviation Administration (FAA) membuat ketentuan ini demi memudahkan para penumpang menyelamatkan diri tatkala pesawat mengalami guncangan maupun gangguan.

Posisi kursi yang ditegakkan dan meja yang terlipat dapat meminimalisir cedera pada penumpang.

Kursi yang tak berada dalam posisi tegak sempurna serta meja yang terbuka juga dapat menyebabkan penumpang kesulitan saat hendak menyelamatkan diri.

Ilustasi kabin pesawat. (Pixabay)

Selain itu, saat kursi berada di posisi menjorok ke belakang, besar kemungkinan kursi tersebut dapat memudahkan benturan pada wajah penumpang yang duduk di bagian belakang.

''Para penumpang lebih dapat bersiaga jika duduk dalam posisi tegak,'' tegas Britain's Civil Aviation Authority seperti dikutip Guideku.com dari The Independent.

Sementara itu instruksi untuk membuka jendela difungsikan agar memudahkan kru kabin melihat kondisi di luar pesawat.

Jendela yang terbuka juga dapat memudahkan kru kabin melihat pintu mana yang dapat digunakan tatkala evakuasi.

Lantas mengapa instruksi ini diulangi tatkala pesawat melakukan take off dan landing?

Sebab masa kritis dalam penerbangan yakni tatkala pesawat tengah berada dalam kedua situasi tersebut.

Selain diumumkan tatkala take off dan landing, instruksi ini juga digaungkan tatkala pesawat mengalami guncangan.

BACA SELANJUTNYA

Persiapan Mudik Lebaran, 4 Tips Membeli Tiket Pesawat Murah