Jum'at, 03 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Minggu, 07 April 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak cuma mengganggu pemandangan, aksi vandalisme di publik juga dapat merusak berbagai sarana umum yang ada.

Masalah vandalisme sendiri dapat terjadi di berbagai negara, termasuk di Jepang.

Namun, bukan oleh warga, aksi vandalisme di Jepang ini rupanya dilakukan oleh turis asal Australia seperti dilaporkan Sora News 24.

Dikabarkan, pria bernama Paul Han itu sebelumnya pernah berkunjung ke Jepang pada tahun 2018 silam.

Saat itu, dirinya melakukan vandalisme di kereta dan menggambar banyak graffiti pada kereta subway di Koishikawa Rail Yard.

Turis Hobi Vandalisme Ditangkap di Bandara (youtube.com/ANNnewsCH)

Paul Han sendiri bisa dibilang beruntung karena dirinya sudah terlanjur pulang sebelum ditangkap pada tahun 2018.

Namun, siapa sangka jika turis hobi vandalisme tersebut ternyata memutuskan untuk kembali liburan ke Jepang pada 3 April 2019 lalu.

Berbekal hasil identifikasi yang dilakukan polisi setahun lalu, Paul Han pun lekas ditangkap di bandara Narita.

Turis Hobi Vandalisme Ditangkap di Bandara (youtube.com/ANNnewsCH)

Yang lebih parah, saat ditangkap Paul Han diketahui membawa tas yang berisi cat semprot, spidol, cutter, kamera, dan perlengkapan vandalisme lainnya.

Di sisi lain, Paul Han sendiri ngotot bahwa dirinya tidak bersalah meski dia membawa cat-cat kaleng tersebut.

Akibat ulahnya ini, si turis pun terancam dipenjara selama 3 tahun lamanya.

Polisi juga menduga jika Paul Han sudah sering ke Jepang selama 2 tahun terakhir untuk melakukan vandalisme.

Jangan ditiru ya aksi vandalisme seperti ini ketika sedang liburan!

BACA SELANJUTNYA

7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang