Senin, 29 April 2024
Dany Garjito : Senin, 30 Desember 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jelang perayaan tahun baru 2020 jalur pendakian Gunung Slamet masih ditutup. Penutupan ini dilakukan karena status Gunung Slamet yang masih waspada sejak Bulan Agustus lalu.

"Jalur pendakian Gunung Slamet masih kita tutup sampai sekarang, karena statusnya masih waspada. Dari dahulu pun sudah kita tutup," kata Junior Manajer Bisnis Perhutani KPH Banyumas Timur, Sugito kepada wartawan, Senin (30/12/2019), seperti dikutip dari SuaraJateng.id.

Misalkan statusnya sudah diturunkan pun, menurut Sugito belum akan membuka sampai awal tahun 2020. Karena melihat kondisi hingga saat ini statusnya belum turun dari waspada.

"Radius aman secara keilmuan dua kilometer. Tetapi karena memang waktu itu salah satu catatan dari PVMBG supaya wisatawan tidak ada aktivitas sehingga kita sepakat untuk seluruh base camp wilayah Banyumas Timur menutup semua jalur pendakian," lanjutnya.

Sugito mengemukakan, saat ini yang diperbolehkan hanya berada di kawasan di luar radius empat kilometer dari kawah. Artinya, untuk aktivitas camping seperti di Wadas Gantung sejak dahulu memang masih dibolehkan. Karena masih dalam radius aman.

"Kalau Baturraden yang kita bolehkan sampai pos satu. Itu memang lokasi camping namanya Kaliandra. Yang Bambangan sampai View Slamet. Posisinya di pintu masuk hutan dan itu radiusnya di atas empat kilometer semua," kata Sugiri.

Untuk aktivitas seperti lokawisata Baturraden menurutnya tidak pernah ditutup selama ini. Karena masih dalam batas radius aman.

"Tempat wisata seperti pancuran 7, terus wana wisata, atau objek wisata yang ada di wilayah Baturraden tidak pernah kita tutup. Jadi silakan datang saja karena jauh dari puncak dan aman," pungkasnya.

Untuk aktivitas pendakian Gunung Slamet sendiri, belum akan dibuka sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Kontributor: Anang Firmansyah

SuaraJateng.id/Chandra Iswinarno

BACA SELANJUTNYA

Cegah Virus Corona, Sejumlah Gunung di Jawa Tengah Tutup Jalur Pendakian