Rabu, 01 Mei 2024
Dany Garjito : Selasa, 14 Januari 2020 | 10:38 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Polres Purworejo, Jawa Tengah bersama TNI dan pemkab setempat berencana melakukan klarifikasi munculnya Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, yang membuat geger publik.

"Kami mengetahui informasi tersebut, namun tindak lanjut belum bisa sampai langkah hukum dan kami akan bareng-bareng melakukan klarifikasi," kata Wakapolres Purworejo Komisaris Andis Arfan Tofani, Senin (13/1/2020), seperti dikutip dari SuaraJateng.id.

Ia mengatakan, hal ini perlu dilakukan karena belum ada konfirmasi langsung dari pimpinan keraton tersebut dan selama ini informasinya masih simpang siur.

Batu yang diklaim sebagai prasasti Kerajaan Agung Sejagat (Facebook Yosaphat Samar)

"Kami memang sudah komunikasi dengan camat dan kades setempat tentang hal tersebut dan mereka akan lapor bupati lebih dulu," katanya pula seperti diberitakan Antara.

Andis menyampaikan, sementara ini pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar tidak resah.

Keberadaan keraton tersebut, ditandai dengan bangunan semacam pendopo yang belum selesai pembangunannya. Di sebelah utara pendopo, ada sebuah sendang (kolam) yang keberadaannya sangat disakralkan.

Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculkan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS. [Facebook]

Pada lokasi tersebut, juga ada sebuah batu prasasti bertuliskan huruf Jawa, dimana pada bagian kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki, dan di bagian kanan ada semacam simbol. Prasasti ini disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara Wilujengan dan Kirab Budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1).

Keraton Agung Sejagat, dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.

Berdasarkan informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang.

SuaraJateng.id/Reza Gunadha

BACA SELANJUTNYA

Bakal Jadi Wisata Baru, Ini 4 Spot Selfie di Area Keraton Agung Sejagat