Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 15 Januari 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pagi hari tepatnya Rabu 15/01/2020, Guideku.com menyambangi salah satu destinasi wisata yang sedang naik daun di Yogyakarta. Inilah Agrowisata Bhumi Merapi.

Sebenarnya Agrowisata Bhumi Merapi ini bukanlah destinasi yang terbilang baru lho di Yogyakarta. Objek wisata keluarga ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015 lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, pihak Agrowisata Bhumi Merapi menambah sejumlah wahana di antaranya yang kini paling dicari ialah Langlang Buana.

Kala itu langit tak terlalu panas namun juga tidak terlalu mendung, sehingga udara di Agrowisata Bhumi Merapi pada waktu kami datang begitu sejuk.

Selain itu kemungkinan besar karena letak Agrowsiata Bhumi Merapi yang terletak di kaki gunung bisa jadi salah satu faktor kesejukan udara sekitar.

Agrowisata Bhumi Merapi. (Guideku/Arendya)

Sebelum menikmati fasilitas Agrowisata Bhumi Merapi, travelers diharuskan terlebih dahulu membeli tiket sebesar Rp 20 ribu per orang.

Harga tiket masuk Agrowisata Bhumi Merapi tadi sudah termasuk free satu gelas susu lho travelers.

Jauh dari hiruk pikuk kota, Agrowisata Bhumi Merapi ini begitu menenangkan dan cocok dijadikan wahana wisata edukasi untuk keluarga.

Terdapat area memberi makan kelinci, berfoto dan mengenal satwa, hingga pojok edukasi bagaimana mengolah biji kopi luwak.

Agrowisata Bhumi Merapi. (Guideku/Arendya)

Oh iya, travelers juga bisa berkenalan langsung lho dengan satwa luwak yang ada di Agrowisata Bhumi Merapi ini, dan tentu saja semuanya menggemaskan.

Berjalan ke halaman belakang, kami disambut dengan puluhan atau bahkan mungkin ratusan burung merpati, kemudian ada anak kambing dan juga domba yang juga tak kalah bikin gemas.

Agrowisata Bhumi Merapi. (Guideku/Arendya)

Di sini pengunjung juga bisa memberi makan merpati, anak kambing dan juga domba.

Oh iya, makananya harus dibeli di Agrowisata Bhumi Merapi ya travelers. Biji jagung untuk merpati sendiri dibanderol seharga Rp 5 ribu, untuk susu dapat Anda beli dengan harga Rp 6 ribuan.

Ada pula wortel yang sudah dikemas dalam porsi kecil untuk rusa dan domba dibenderol seharga Rp 6 ribuan.

Usai puas bermain dengan merpati, domba, kambing dan rusa, kami melanjutkan perjalanan menuju wahana baru andalan Agrowisata Bhumi Merapi yakni Langlang Buana.

Rupanya sebelum memasuki wahana ini terlebih dahulu travelers harus membayar tiket masuk lagi sebesar Rp 10 ribu per orang.

Agrowisata Bhumi Merapi. (Guideku/Arendya)

Kemudian untuk Anda yang ingin menyewa kostum ala-ala noni Belanda juga bisa nih. Per kostumnya sendiri dibanderol seharga Rp 20 ribuan kok, cukup terjangkau bukan?

Dalam wahana Langlang Buana sendiri terdapat 3-4 area, yang pertama yakni replika dari kawasan Haji Lane di Singapura.

Seluruh temboknya warna warni dan begitu Instagramable untuk Anda yang hobi foto-foto.

Kemudian ada Aplen Lodge dan juga yang paling dicari oleh pemburu spot Instagramable ialah area replikas Santorini di Yunani.

Meskipun musim liburan sudah lewat, rupanya masih banyak sekali wisatawan yang datang untuk berfoto-foto di Agrowisata Bhumi Merapi ini.

Namun ada satu catatan sebenarnya untuk pihak Agrowisata Bhumi Merapi agar para pengunjung nantinya lebih nyaman saat berfoto-foto di wahana Langlang Buana.

Agrowisata Bhumi Merapi. (Guideku/Arendya)

Kebetulan waktu itu kami sedang mengambil gambar di area Santorini dan bertemu segerombolan ibu-ibu kurang lebih sebanyak 6 orang.

Bak memblokade wahana, aksi berselfie dan foto-foto dari kelompok ibu-ibu ini membuat pengunjung lainnya menunggu sangat lama sampai-sampai ada yang mengurungkan niat untuk berfoto di wahana Santorini tadi.

Ketika ditegur oleh salah seorang pengunjung yang mungkin risih, kelompok ibu-ibu ini malah berbalik marah dan membuat wisatawan lain mungkin merasa kesal kemudian meninggalkan wahana Santorini.

Melihat hal ini mungkin kami sarankan khusus untuk wahana Santorini bisa dijaga petugas agar semua pengunjung merasa nyaman ketika di sini.

Tetapi secara keseluruhan wahana Langlang Buana ini begitu bersih dan menarik untuk berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Untuk travelers lainnya perlu diingat ya, ketika berfoto-foto di sini jangan sampai lupa waktu dan harap bergantian dengan pengunjung lainnya yang ingin berselfie ria ya!

Tim Guideku.com juga sangat senang karena Agrowisata Bhumi Merapi ini menyediakan fasilitas lengkap mulai dari mushola di beberapa titik, toilet dan lahan parkir yang terbilang cukup luas serta bersih.

Agrowisata Bhumi Merapi. (Guideku/Arendya)

Petugas di Agrowsiata Bhumi Merapi juga sangat ramah dan dengan senang hati memberikan informasi lengkap terkait fasilitas objek wisata.

Pojok kantin di Agrowisata Bhumi Merapi ini juga terbilang nyaman dan teduh serta isi makanan serta minuman yang disediakan juga cukup lengkap untuk pengunjung.

Harga parkir di Agrowisata Bhumi Merapi ini sendiri juga terbilang wajar dan masih masuk akal. Untuk mobil biaya parkir dibanderol seharga Rp 5 ribu sedangkan motor Rp 3 ribu saja.

Jadi menurut Guideku.com, Agrowsiata Bhumi Merapi ini wajib untuk Anda sambangi bersama keluarga saat menikmati liburan di Yogyakarta.

Beralamat di Jalan Kaliurang Kilometer 20, Kecamatan Pakem, Agrowisata Bhumi Merapi ini buka setiap harinya mulai pukul 08.30-17.00 WIB.

Selamat berlibur ke Agrowisata Bhumi Merapi travelers!

Agrowsiata Bhumi Merapi

Alamat: Jalan Kaliurang Kilometer 20, Kecamatan Pakem

Jam buka: setiap harinya mulai pukul 08.30-17.00 WIB

HTM: Rp 20 ribu per orang, beberapa wahana ada tiketnya lagi

BACA SELANJUTNYA

Murah Banget, Ini Harga Paket Kano Menyusuri Wisata Mangroves Baros di Yogyakarta