Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Belum lama ini, publik digegerkan dengan kisah keluarga yang dipaksa turun dari pesawat hanya karena masalah sepele. Parahnya lagi, pihak maskapai penerbangan menyebutkan bahwa keluarga tersebut bau badan.
Dikutip Guideku.com dari laman Fox News, Senin (3/2/2020), sepasang suami istri dan anaknya yang masih berusia 19 bulan ini mengaku mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari sang pilot pesawat.
"Saat masuk pesawat saya meminta headphone kepada pramugari," sebut Yosef Adler.
Namun pada waktu itu, sang pilot juga berada di dekat pramugari dan mengatakan bahwa pihak maskapai American Airlines tak memberikan penawaran apa pun secara gratis.
Baca Juga
Tidak lama berselang, mendadak sang pramugari mengatakan bahwa ada situasi darurat dan keluarga ini diminta turun dari pesawat.
Muncul dugaan bahwa sang pramugari meminta pilot pesawat, untuk menurunkan keluarga tersebut hanya karena masalah bau badan.
Tentu saja keluarga ini merasa terhina dan diremehkan. Mereka memang keluarga beragama Yahudi Ortodox yang punya ritual mandi hanya seminggu satu kali.
Namun keluarga ini mengaku bahwa mereka telah terlebih dahulu mandi pada pagi hari sebelum berangkat.
Pasangan Yosef Adler dan Jennie Adler ini tampak kebingungan, mereka juga sempat bertanya kepada orang lain di bandara apakah mereka mencium bau tak sedap.
Namun setelah bertanya kepada lebih dari 20 orang, mereka bilang keluarga itu tidak bau badan sama sekali.
Parahnya lagi, tas, kereta dorong dan barang mereka lainnya ikut terbawa oleh pesawat tersebut.
Keluarga ini mengklaim pihak maskapai penerbangan berlaku diskriminatif terhadap agama mereka.
Sedangkan pihak American Airlines secara terang-terangan menyebutkan bahwa keluarga ini memang diturunkan karena bau badan.
Pihak maskapai menambahkan bahwa penumpang pesawat dan kru yang bertugas terganggu dengan bau badan tersebut.
"Keluarga Adler diturunkan dari pesawat usai penumpang dan kru kabin mengeluhkan masalah bau badan. Keputusan ini dibuat demi kenyamanan penumpang lainnya," sebut pihak American Airlines kepada Fox News.
"Tim kami telah melayani keluarga dan memberikan akomodasi makanan, hotel serta penerbangan selanjutnya menuju Detroit pada pagi hari. Keputusan tidak ada kaitannya dengan agama keluarga Adler," imbuhnya.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Persiapan Mudik Lebaran, 4 Tips Membeli Tiket Pesawat Murah
-
Viral! Penumpang Asal Australia Dikeluarkan Paksa dari Penerbangan, Hal Ini Jadi Pemicu
-
Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy
-
Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Viral Video Oknum Petugas Bagasi Bandara Banting Koper Penumpang Pesawat
-
Viral! Seorang Wanita Diduga Kesurupan dalam Pesawat Sampai Panjat Kursi
-
Apakah Penumpang Boleh Tidur di Lantai Pesawat Selama Penerbangan Seperti yang Viral di Medsos?
-
Viral! Aksi Unik Penumpang Tidur di Lantai Pesawat di Tengah Penerbangan Panjang
-
5 Tips Mendapatkan Harga Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat Akhir Tahun