Kamis, 02 Mei 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati : Senin, 10 Februari 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Selain kerap disebut Kota Budaya, Yogyakarta juga lekat dengan sebutan Kota Pelajar. Bukan tanpa alasan, Yogyakarta memang banyak disambangi pelajar dari luar daerah untuk menuntut ilmu.

Salah satu destinasi di Yogyakarta yang sejalan dengan reputasi kota pelajar tersebut adalah Museum Pendidikan Indonesia. Lokasinya berada di dalam lingkup kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Museum Pendidikan Indonesia atau disingkat MPI UNY adalah salah satu museum yang menyimpan sejarah perkembangan sekolah di Indonesia. Di sini pula, pengunjung bisa bernostalgia seputar masa-masa sekolah.

MPI UNY terletak di Kampus Pusat UNY, Jl. Colombo No. 1, Karangmalang, Yogyakarta. Museum ini menempati area seluas 2.500 m2 dan letaknya berdekatan dengan foodcourt UNY.

Lewat museum ini, pengunjung akan diajak menjelajahi sejarah pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu. Begitu pula halnya dengan sekelumit sejarah kampus UNY dan peran para rektornya.

Museum Pendidikan Indonesia UNY (Guideku.com/Amertiya)

Salah satu bagian menarik di MPI UNY adalah koleksinya yang antik dan kuno. Jadi, pengunjung dari kalangan non-pelajar pun bisa turut bernostalgia akan masa sekolah mereka dulu.

Sebagai contoh, sepeda kayuh kuno yang dahulu kerap digunakan para guru untuk pergi mengajar ke sekolah masih bisa ditemukan di sini.

Kemudian, ada pula peralatan tulis-menulis antik seperti sabak, rontal, pena bulu dan tinta, hingga mesin ketik.

Sambil melihat-lihat, pengunjung pun dapat bernostalgia atau membayangkan bagaimana aktivitas belajar mengajar terjadi di masa lalu.

Museum Pendidikan Indonesia UNY (Guideku.com/Amertiya)

Koleksi lainnya yang menarik untuk disimak adalah tiruan ruang kelas kuno di salah satu sudut MPI UNY.

Tak cuma memiliki dinding yang terbuat dari rotan, ruang kelas ini juga dilengkapi meja dan kursi kayu antik serta papan tulis hitam.

Sembari bernostalgia tentang masa-masa sekolah dulu, pengunjung juga bisa mengambil banyak foto instagrammable di sini.

Tidak heran, pojok museum yang satu ini menjadi salah satu yang banyak dicari pengunjung dan kerap muncul di feed Instagram.

Museum Pendidikan Indonesia UNY (Guideku.com/Amertiya)

Museum MPI UNY juga dilengkapi dengan perpustakaan bernuansa klasik di lantai dua.

Di sini, travelers bisa menemukan sofa lawas yang nyaman serta koleksi buku-buku untuk dibaca.

Meski suasananya sudah kuno, kebersihan dan keapikan sofa tersebut masih terjaga.

Tak cuma nostalgia sekolah, pengunjung pun dapat merasakan seolah tengah berkunjung ke rumah nenek.

Museum Pendidikan Indonesia UNY (Guideku.com/Amertiya)

Beberapa hal lain yang bisa ditemukan di Museum Pendidikan Indonesia adalah Ruang Apresiasi Karya, biasanya digunakan untuk mengadakan pameran temporal.

Kemudian, ada pula Ruang Cinema MPI yang cukup luas dan dapat menampung lebih dari 100 orang.

Sayangnya, suasana di Museum Pendidikan Indonesia UNY ini cukup sepi pada hari biasa. Biasanya, hanya ada beberapa mahasiswa yang datang berkunjung.

"Biasanya ramai tahun ajaran baru, atau kalau ada kunjungan sekolah," ucap salah satu pemandu wisata di Museum Pendidikan Indonesia.

Museum Pendidikan Indonesia UNY (Guideku.com/Amertiya)

Selain ramai dikunjungi murid-murid yang hendak melakukan aktivitas pembelajaran, MPI UNY juga bisa dikunjungi wisatawan umum, baik yang domestik maupun asing.

Museum Pendidikan Indonesia UNY sendiri buka setiap hari Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.30 WIB, dan hari Jumat pada pukul 08.00 - 14.00 WIB.

Sementara pada hari Sabtu dan Minggu, museum tutup. Namun, MPI UNY tetap melayani rombongan yang sudah melakukan reservasi.

Biaya masuk ke Museum Pendidikan Indonesia adalah gratis. Serunya, itu sudah termasuk tambahan pemandu.

Nah, bagi travelers yang ingin nostalgia masa sekolah ataupun berencana sekolah di Yogyakarta, tak ada salahnya mengintip museum ini lebih dulu, kan?

BACA SELANJUTNYA

Menilik Candi Abang Sleman yang Terdapat di Serial "Gadis Kretek"