Minggu, 28 April 2024
Silfa Humairah | Arendya Nariswari : Minggu, 15 Maret 2020 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Setelah rekan satu timnya dalam klub sepakbola, yakni Daniele Rugani dinyatakan positif terjangkit virus corona, Cristiano Ronaldo dikabarkan belum akan kembali ke Juventus.

Dirinya kini memilih untuk mengisolasi diri di Madeira, Portugal. Merupakan sebuah kepulauan lepas di bagian barat daya Portugal, Madeira populer dengan panorama alamnya yang begitu memanjakan mata.

Di Madeira juga terdapat banyak penginapan berupa vila serta resort mewah yang menawarkan pemandangan langsung ke laut lepas.

Masih begitu alami dan eksotis, kawasan Madeira juga memiliki sederet restoran dengan sajian seafood unggulan.

Bukan tanpa alasan, sajian seafood segar dapat dengan mudah ditemukan di Madeira karena lokasi kepulauan tersebut yang cukup dengan dengan laut lepas.

Dikutip Guideku.com dari laman Daily Star, Minggu (15/3/2020), kepulauan Madeira juga punya sebutan lain yakni 'Pulau Ungu'.

Kepulauan Madeira di Portugal, tempat Cristiano Ronaldo mengisolasi diri. (Pixabay/Franky1st)

Masih begitu asri, dan memiliki udara yang begitu sejuk serta bersh, tak heran jika banyak wisatawan yang menjadikan kepulauan Madeira sebagai bucket list liburan impian mereka.

Hamparan kebun bunga dan buah nan indah di Madeira ini dijamin membuat siapa saja yang berkunjung betah dan tak ingin pulang ke rumah.

Anggur Madeira juga menjadi salah satu minuman favorit wisatawan ketika berkunjung ke destinasi wisata bahari nan menakjubkan ini.

Cristiano Ronaldo sendiri dikabarkan mengisolasi dirinya sendiri di sebuah vila mewah miliknya. Vila milik Cristiano Ronaldo tersebut dilengkapi dengan sebuah kolam renang pada bagian atapnya.

Dari kamar, Cristiano Ronaldo bahkan juga dapat melihat pemandangan laut karena vila miliknya tersebut berlokasi tepat menghadap Samudera Atlantik.

BACA SELANJUTNYA

Sedih, Airy Indonesia Tutup Permanen di Tengah Pandemi Virus Corona