Senin, 29 April 2024
Silfa Humairah | Fitri Asta Pramesti : Senin, 20 April 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jalan hingga tempat wisata dan taman tampak sepi sejak pandemi virus corona. Namun, peristiwa mengejutkan terjadi saat London lockdown. Ada pasangan asal London kepergok tengah berhubungan badan di sudut sebuah taman bernama Lloyd Park.

Dituturkan seorang saksi, peristiwa yang terjadi saat London sedang dalam periode lockdown ini berlangsung pada Selasa (7/4) lalu, sekitar pukul 19.00 WIB.

Melansir dari laman My London, saksi yang kala itu tengah berjalan santai di sekitar taman, secara tak sengaja melihat dua orang tengah melakukan aktivitas seksual di rerumputan taman.

"Saat itu kau baru saja menyelesaikan jalan-jalan santai selama 2 jam dan berniat untuk memotret pemandangan sunset yang terlihat di antara pepohonan," kata saksi itu.

Saksi menambahkan, dirinya terkejut melihat tingkah pasangan ini dan mengira mulanya mereka hanya bercumbu saja mengingat keduanya tidak melepas pakaian.

Ilustrasi Pasangan di Taman. (pixabay.com/pixel2013)

"Ini benar-benar membuatku kesal mengingat ini adalah taman yang kerap dikunjungi anak-anak, orang tua, dan hewan peliharaan," sambungnya.

Melihat aksi tak senonoh ini, si saksi pun memutuskan untuk merekam dan mengambil gambar mereka untuk dilaporkan kepada pihak berwajib.

Saat merekam itulah kemudian saksi sadar bahwa keduanya menurunkan celana jenas mereka dan benar-benar melakukan hubungan seks. Hal ini semakin membuat saksi syok.

Selepas merekam, saksi ini berniat menyambangi pos polisi taman Llyod guna menyerahkan rekaman ini. Namun, hal ini segera ia urungkan setelah dirinya takut laporannya ini malah akan membuat taman di tutup.

"Saat akan menuju pos polisi, saya berpikir bagaimana jika polisi malah menutup taman ini karena adanya pelanggaran physicial distancing akibat perbuatan sejoli ini. Saya tak mau mengambil risiko orang-orang tak bersalah merugi dan tak bisa menikmati taman ini. Jadi saya memutuskan untuk tidak melaporkannya," bebernya.

BACA SELANJUTNYA

Taman Safari Solo Berencana Bangun Museum Gesang pada 2024