Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 09 Mei 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Badan amal yang berbasis di Kota Karachi, Pakistan, Jafaria Disaster Management Cell Welfare Foundation pada bulan Ramadhan ini menyuguhkan sajian spesial berupa 500 daging burung unta yang dipadukan dalam seporsi kari chickpea untuk kaum papa setempat berbuka puasa.

Di Pakistan, daging burung unta bukanlah menu yang umum disajikan sebab harganya yang terbilang mahal.

Di situs jual beli online, daging burung unta seberat 170 kilogram dijual dengan harga 119,95 Dollar AS atau setara Rp 1,7 juta.

''Kami beruntung sebab saudagar-saudagar kaya di Palestina mendukung kami menyuguhkan sajian yang bahkan orang kelas menengah belum tentu sanggup membelinya, apalagi kaum miskin,'' ujar Zafar Abbas, sekretaris umum Jafaria Disaster Management Cell Welfare Foundation seperti dikutip Guideku.com dari Reuters.

(Pixabay Coco Parissiene)

Daging burung unta yang memiliki cita rasa berbeda dengan daging unggas lainnya disebut memiliki kandungan vitamin B nan kaya dan baik untuk metabolisme tubuh. Konon, teksturnya lembut dan cukup 'juicy'.

BACA SELANJUTNYA

Tragis, Kunjungi Pakistan sampai Kehabisan Visa, Wanita Ini Malah Diperkosa