Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Seorang pria asal Colorado Amerika Serikat bekerja keras untuk bisa pulang bersama istri dan anak-anaknya. Ia bersama keluarganya terjebak di Kabul, Afganistan.
Melansir dari Fox News, pria ini mendapat kabar dari istrinya lewat telepon bahwa Taliban sudah menduduki seluruh kota pada Sabtu (14/8/2021). Dia dan anak-anaknya mengunjungi Afganistan kala Taliban menyerbu.
Pria yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa istrinya ingin pulang. Dia kemudian memesan penerbangan Turkish Airline untuk Minggu (15/8/2021).
Sayangnya, penerbangan itu dibatalkan beberapa jam sebelum dijadwalkan berangkat. "Istri dan anak perempuan saya untuk saat ini bersembunyi di sebuah rumah di Kabul," kata pria tersebut kepada media.
Baca Juga
-
Restoran Ini Tawarkan Gelato Unik, Salah Satunya Rasa Nasi Uduk
-
Durasi Makan Dibatasi 30 Menit, Ini Daftar Kota yang Boleh Dine In di Mal
-
Mantap! Rachel Vennya Bagikan Tips Menu Biar Bumil Doyan Makan
-
Viral Warganet Jajan Cheeseburger, Malah Syok Pas Lihat Isian Kejunya
-
Melalui YAA 2021, ARTJOG Dukung Geliat Seniman Muda di Tengah Pandemi
-
Tak Sengaja Cek BPOM Indomie, Orang Ini Kaget Temukan Rasa Baru
Ia juga berpikir kekacauan ini dapat membahayakan banyak nyawa. Pria ini lantas menghubungi rekannya Coloradan Patrick Allen, seorang pensiunan kolonel Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang bertugas di Afghanistan.
Setelah itu, Allen menghubungi perwakilan Amerika Serikat, Jason Crow untuk meminta bantuan. Allen pun menjelaskan bahwa ia sangat khawatir dengan adanya warga Amerika Serikat yang terjebak di Afganistan dan tak bisa kembali.
Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas di Bandara Internasional Kabul Senin (16/7/2021) ketika ribuan warga Afghanistan berusaha melarikan diri dari negara itu. Video menunjukkan orang-orang berpegangan pada pesawat AS yang akan berangkat.
Allen mengatakan bahwa dia berharap keluarga tersebut dapat kembali ke rumah. Ia juga bahwa pasukan Amerika Serikat yang dikirim ke daerah itu akan membantu kekacauan di bandara.
Pada Selasa (17/7/2021) kemarin, penerbangan dilaporkan telah dimulai kembali dari Kabul. Para pejabat sedang dalam pembicaraan dengan Taliban untuk mengizinkan "kategori individu" tertentu seperti diplomat, jurnalis, dan pekerja bantuan Barat melalui penjagaan.
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger
-
Viral Curhatan Penumpang Pesawat, Lipstik Rp1,7 Juta Disita Petugas Bandara
-
Teler Berat, Penumpang Paksa Buka Pintu Darurat Pesawat di Tengah Penerbangan
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Viral Video Oknum Petugas Bagasi Bandara Banting Koper Penumpang Pesawat
-
Bandara Changi Singapura Sediakan Sewa Sepeda Gratis, Begini Cara Dapatkannya
-
5 Tempat Camping Terpopuler di Garut, Cocok Banget untuk Liburan Keluarga dengan Budget Ramah
-
Punya Pemandangan Hijau yang Menenangkan, Duta Garden Hotel and Boutique Villa Cocok untuk Staycation Bersama Keluarga
-
Wanita Masak Nasi Goreng untuk Keluarga Norwegia, Ekspresi Mertua Disorot
-
Ini Aturan Baru untuk Pelaku Tujuan Wisata Intenasional yang Diralat Dishub